Kabar Baik:

10 Tips Sukses Bisnis dari Nielma Zuliany

10 Tips Sukses Bisnis dari Nielma Zuliany

10 Tips Sukses Bisnis dari Nielma Zuliany—Nielma Zuliany, atau yang akrab disapa Ani, seorang wanita muda alumni Pondok Pesantren Wali Barokah di Kota Kediri, Jawa Timur, sukses menjalankan usaha kuliner Mie Ayam Bakso Tanjakan di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

Berbekal keahlian wirausaha yang diperolehnya selama di pesantren, Ani mampu menciptakan cita rasa khas yang menjadikan usaha kulinernya semakin dikenal masyarakat sekitar.

Berdiri di lokasi strategis, di jalan yang menanjak, nama Mie Ayam Bakso Tanjakan dipilih Ani sebagai identitas bisnisnya.

Usaha ini berawal dari niat saya untuk membantu perekonomian keluarga dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” kata Ani.

Mie ayam dan bakso yang disajikan Ani dikenal karena kelezatannya, dengan kaldu ayam kental yang gurih serta mie yang kenyal. Kombinasi ini menjadi favorit warga setempat, terutama saat cuaca dingin.

“Kualitas bahan adalah kunci. Saya ingin pelanggan selalu puas,” tambah Ani.

Tak hanya itu, kios Ani juga menawarkan berbagai jajanan lain seperti sempol ayam, gorengan, es campur, dan es teh. Variasi menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang datang untuk makan siang maupun kudapan sore.

“Kami selalu berusaha memberikan variasi agar pelanggan punya banyak pilihan. Ini juga cara kami menjaga agar usaha tetap ramai,” jelasnya.

Berbekal semangat wirausaha, Ani juga merambah bisnis online dengan menjual hijab, gamis, serta pakaian anak-anak dan dewasa.

“Memulai bisnis online adalah langkah saya untuk terus berkembang. Selain kuliner, saya ingin mencoba peluang di bidang fashion,” ujarnya.

Dukungan penuh juga datang dari sang suami, Salim, yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun di usaha pangkas rambut. Usaha pangkas rambut Salim terletak tepat di sebelah kios milik Ani.

BACA JUGA:  Guru Besar Undip Singgih Tri Sulistiyono: G30S PKI dan Bahaya Adu Domba Ideologis

“Kami saling mendukung. Saat kedai ramai, saya bantu Ani, dan sebaliknya,” ungkap Salim.

Usaha pangkas rambut Salim melayani 40 hingga 50 pelanggan setiap hari dengan harga Rp 8.000 per potong rambut. Rata-rata pendapatannya mencapai Rp 12 juta per bulan.

“Pada musim panen atau momen Lebaran, pendapatan kami bisa meningkat hingga 50-60%,” tambah Salim.

Dua usaha ini, yang buka setiap hari, menciptakan suasana ramai di sekitar lokasi mereka. Kedua kios ini tak hanya memberikan penghidupan bagi keluarga, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Dengan saling mendukung, kami bisa mencapai lebih banyak hal,” tutup Salim.

10 Tips Sukses Bisnis dari Nielma Zuliany

Dari berita tentang Nielma Zuliany, berikut beberapa Tips Sukses Bisnis yang bisa kita ambil sebagai inspirasi:

[1] Manfaatkan Keahlian yang Dipelajari:

Nielma Zuliany berhasil menggunakan keterampilan wirausaha yang didapatkan selama di pesantren untuk memulai dan mengembangkan bisnis kuliner. Belajar dari pengalaman dan pendidikan sangat penting untuk membangun pondasi bisnis yang kuat.

[2] Pilih Lokasi Strategis:

Usaha Nielma berdiri di lokasi yang strategis, di jalan yang menanjak, sehingga membantu meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan. Pemilihan lokasi yang tepat bisa menjadi kunci dalam menarik lebih banyak pelanggan.

[3] Ciptakan Cita Rasa Khas:

Mie ayam dan bakso buatan Nielma terkenal karena kelezatan kaldu dan mie yang kenyal. Menciptakan produk dengan ciri khas akan membantu membedakan bisnis dari kompetitor dan membuat pelanggan kembali lagi.

[4] Jaga Kualitas Produk:

Nielma menekankan pentingnya kualitas bahan dalam usaha kulinernya. Menjaga standar produk yang konsisten dapat memastikan kepuasan pelanggan dan mendukung kelangsungan usaha.

[5] Tawarkan Variasi Produk:

Selain mie ayam dan bakso, kios Nielma juga menawarkan berbagai jajanan lainnya. Menyediakan variasi produk akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan dan menjaga bisnis tetap ramai.

BACA JUGA:  Prestasi Pelajar LDII Tala di Kejuaraan Pencak Silat Nasional 2024

BACA JUGA: REI Donuts Usaha Keluarga yang Sudah Bersertifikat Halal

[6] Berani Memulai Bisnis Online:

Nielma tidak hanya mengandalkan bisnis offline, tetapi juga memulai bisnis online dengan menjual hijab, gamis, dan pakaian. Perluasan usaha dan memanfaatkan platform digital membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar.

[7] Dukungan dari Keluarga:

Kesuksesan Nielma juga mendapat dukungan dari suaminya, Salim, yang juga memiliki usaha sendiri. Saling mendukung dalam keluarga dapat membantu memperkuat pondasi bisnis dan menghadapi tantangan bersama.

[8] Manfaatkan Momen dan Musim:

Salim mencatat bahwa saat musim panen atau Lebaran, pendapatan usahanya meningkat signifikan. Mengoptimalkan momen-momen tertentu dapat menjadi strategi untuk meningkatkan pendapatan.

[9] Kolaborasi dengan Orang Terdekat:

Nielma dan suaminya saling membantu di usaha masing-masing. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan kerja sama dapat memperkuat usaha keluarga dan meningkatkan efisiensi bisnis.

[10] Fokus pada Kepuasan Pelanggan:

Nielma selalu berusaha menjaga agar pelanggan puas dengan produk dan layanan yang dia berikan. Fokus pada pelanggan adalah strategi jangka panjang yang penting untuk mempertahankan dan memperluas basis pelanggan.

10 Tips Sukses Bisnis dari Nielma Zuliany

Tips-tips tersebut berlaku bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya dengan berfokus pada kualitas, inovasi, dan dukungan keluarga.

Dengan keahlian wirausaha yang Nielma peroleh dari Pondok Pesantren, serta dukungan penuh satu sama lain, kedua usaha ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Nielma Zuliany, atau Ani, bersama suaminya Salim, berhasil membangun usaha kuliner dan pangkas rambut yang saling mendukung di Desa Itik Rendai, Lampung Timur.

Kombinasi semangat, keuletan, dan inovasi menjadi kunci kesuksesan Ani dan Salim dalam mengembangkan usaha mereka.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

LDII Situbondo Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kering Menjadi Produktif

LDII Situbondo Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kering Menjadi Produktif

LDII Kabupaten Situbondo memberdayakan pemuda melalui program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kering menjadi subur dan produktif. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi keluarga dan mengembangkan wisata buah di Kota Santri.

Selengkapnya
Metode BCM PC LDII Senen dan TPQ Al-Firdaus

Metode BCM PC LDII Senen dan TPQ Al-Firdaus: Belajar Seru untuk Anak Usia PAUD hingga SD

PC LDII Senen berkolaborasi dengan TPQ Al-Firdaus mengadakan pembelajaran di luar kelas dengan metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) di Taman Lapangan Banteng. Metode ini memberikan pendekatan Happy Learning bagi anak-anak PAUD hingga SD.

Selengkapnya
Munaqosyah Generasi Penerus LDII Kapanewon Mlati: Membangun Generasi Muda yang Beriman dan Berilmu

Munaqosyah Generasi Penerus LDII Kapanewon Mlati: Membangun Generasi Muda yang Beriman dan Berilmu

PC LDII Kapanewon Mlati menyelenggarakan Munaqosyah Generasi Penerus untuk menumbuhkan kecintaan anak muda terhadap Al-Quran, membentuk karakter mandiri, meningkatkan ketakwaan, dan melatih keberanian dalam berdakwah.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds