5 (Lima) Tips Aman dan Bijak Bermedia Sosial dari LDII Kota Tangerang Selatan—DPD LDII Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan pelatihan ‘Bijak dan Waspada Bermedia Sosial’, pada Minggu (15/9). Acara yang menghadirkan 200 peserta itu berlangsung di Gedung Garuda Masjid Baitussalam, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
Pelatihan ini bertujuan membekali pengurus organisasi dengan keterampilan menggunakan media sosial secara bijak dan berhati-hati. Hadir dalam acara tersebut, para dewan penasehat dan pengurus harian DPD LDII Kota Tangerang Selatan, serta perwakilan LDII dari kecamatan se-Kota Tangerang Selatan.
“Sebagai pengurus organisasi, kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Kita harus menghindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi karena hal ini dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di tengah masyarakat luas,” kata Daud Wibisono, Wakil Sekretaris DPD LDII Kota Tangerang Selatan, yang menjadi pembicara saat itu.
Ia menjelaskan bahwa ada lima ciri berita bohong yang harus kita waspadai: judul yang provokatif dan sensasional, sumber yang tidak jelas atau tidak dapat dipercaya, bahasa yang kasar dan emosional, fakta yang tidak dapat diverifikasi, serta banyak kesalahan penulisan.
“Jika Anda menemukan berita yang memenuhi lima ciri tersebut, segera periksa kebenarannya,” tegas Daud.
Sementara itu, perwakilan Biro Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT) DPD LDII Kota Tangerang Selatan, M. Khairul Amin, yang menyampaikan materi “Keamanan di Media Sosial”, menjelaskan bahwa keamanan informasi menjadi semakin penting bagi setiap individu di era digital, karena kejahatan siber seperti serangan phishing semakin marak.
“Menurut data, phishing adalah kejahatan siber nomor satu berdasarkan laporan dari IDADX (Indonesia Anti-Phishing Data Exchange). IDADX juga menyebutkan bahwa 10 organisasi atau merek sering oknum gunakan untuk aktivitas jahat, termasuk Dana, Facebook, WhatsApp, Telegram, Garena, Tencent, Coda Payments, Meta, Instagram, dan BRI,” ungkapnya.
Ia merekomendasikan penggunaan situs pemeriksa fakta seperti cekfakta.com dan //komin.fo/inihoaks, atau memeriksa dengan aplikasi seperti Hoax Buster Tools (HBT). Selain itu, untuk menghindari penyebaran berita bohong, peserta mendapatkan saran untuk membagikan berita dari media massa yang telah terverifikasi Dewan Pers.
5 (Lima) Tips Aman dan Bijak Bermedia Sosial dari LDII Kota Tangerang Selatan
“Selalu pantau akun secara teratur untuk mendeteksi pelanggaran data dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat,” ujarnya.
Ia juga menyarankan untuk menginstal antivirus pada ponsel, laptop, dan komputer untuk melindungi dari file dan tautan berbahaya.
Ketua DPD LDII Kota Tangerang Selatan, Edy Irianto, mengatakan warga LDII perlu menggunakan media sosial secara bijaksana. Karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat mendorong mereka menyaring semua informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.
Dari berita baik LDII tersebut, terdapat lima poin tips terkait penggunaan media sosial yang bisa Anda identifikasi:
- Hindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, karena dapat menyebabkan perselisihan di masyarakat.
- Kenali lima ciri berita bohong: judul provokatif dan sensasional, sumber tidak jelas, bahasa kasar dan emosional, fakta tidak terverifikasi, serta kesalahan penulisan.
- Periksa kebenaran informasi dengan alat pemeriksa fakta seperti cekfakta.com atau aplikasi Hoax Buster Tools (HBT).
- Amankan akun media sosial dengan memantau akun secara teratur untuk mendeteksi pelanggaran data.
- Lindungi perangkat dari ancaman siber dengan menginstal antivirus di ponsel, laptop, dan komputer.
Kelima poin ini menjadi tips penting untuk menjaga etika dan keamanan dalam bermedia sosial.