90 Pemuda LDII Banyuwangi Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Keorganisasian
Banyuwangi – Sebanyak 90 pemuda LDII Banyuwangi mengikuti pelatihan keorganisasian dan kepemimpinan di Aula Al Muttaqin, Kebalen Rogojampi, pada Minggu (26/1/2025).
Para peserta merupakan perwakilan dari seluruh Pengurus Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan bertajuk “Membangun Karakter Generus Muda Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan, Menyambut Indonesia Emas 2045” ini diselenggarakan oleh DPD LDII Banyuwangi.
Tujuannya adalah memberikan bekal pengetahuan, pembelajaran, serta sikap kepemimpinan, agar para pemuda dapat menjadi generasi penerus organisasi yang berkarakter luhur dan berdaya saing.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH. Astro Junaedi, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan karakter generasi muda melalui konsep 29 karakter luhur, yang meliputi sifat-sifat mulia dan perilaku positif.
“Dengan memiliki 29 karakter ini, generasi muda Banyuwangi diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjadi kader yang turut andil membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ujar KH. Astro.
Ia juga mengapresiasi peran pemuda dalam pelaksanaan kegiatan ini, seperti pembentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) oleh panitia dari kalangan pemuda.
Menurutnya, hal ini menunjukkan contoh komunikasi yang baik untuk menghindari kesalahan koordinasi demi suksesnya acara.
“Ini adalah langkah konkret mempersiapkan generasi muda melanjutkan tongkat estafet dari generasi sebelumnya,” imbuhnya.
KH. Astro juga menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi sarana bagi pemuda LDII untuk menimba ilmu dari para narasumber sekaligus mengasah jiwa kepemimpinan yang berkarakter luhur, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan yang terus berkembang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda LDII Banyuwangi, Suhariyanto, membagikan pengalaman dan wawasan selama berkecimpung dalam organisasi.
Ia menceritakan kiprahnya sebagai Ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Bersatu (Formula Satu) hingga menjabat sebagai Sekretaris II FKUB Banyuwangi.
“Manfaat aktif berorganisasi sangat besar. Selain melatih mental generasi muda, juga membuka peluang untuk bertemu teman baru yang dapat menjadi jembatan untuk berkarir dan mengembangkan diri,” ungkap Suhariyanto.
Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta, yang terdiri dari 65 persen laki-laki dan 35 persen perempuan.
“Alhamdulillah, ini bukti keseriusan kita. Terima kasih kepada semua pihak, mulai dari panitia, jajaran pengurus, hingga narasumber yang telah mendukung acara ini. Semoga ke depannya pemuda LDII Banyuwangi semakin meningkat pengetahuan dan wawasan keorganisasiannya, sehingga mampu menjadi kader yang ideal dan berkarakter luhur,” tutupnya.