Ben Kasyafani Berbagi Trik Cara Menyembelih Sapi Agar Tetap Tenang Saat Akan Disembelih — Ben Kasyafani berbagi pengalaman pertamanya menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha. Meski baru pertama kali melakukannya, Ben merasa tenang berkat dukungan rekan-rekannya serta lokasi yang telah mereka persiapkan secara khusus.
Aktor dan presenter ini mengungkapkan bahwa kesempatan tersebut baru dia dapatkan tahun ini. “Ini pengalaman baru. Biasanya saya hanya ikut proses pemotongan di tempat pemotongan, kemudian di masjid tempat kami mengaji sudah siap makanan untuk silaturahmi. Biasanya saya hanya memotong-motong daging,” ujar Ben Kasyafani di kawasan Senayan, Senin (17/6).
Menyoal pengalamannya tersebut, Ben memuji kepada orang-orang yang bekerja profesional dan telah membantunya. “Tahun ini pertama kalinya saya menyembelih sapi sendiri. Namun, karena teman-teman di DPP sudah profesional dan tempat pemotongannya sudah disiapkan dengan kait, besi, dan drainase, saya merasa aman. Tapi tetap saja, deg-degan juga,” ujar ayah satu anak itu.
Ben Kasyafani Berbagi Trik Cara Menyembelih Sapi Agar Tetap Tenang Saat Akan Disembelih
Ben menyembelih satu ekor sapi yang berukuran cukup besar, yaitu 800 kg. Ia merasa takjub karena sapi besar tersebut justru menunjukkan perilaku yang tenang saat akan disembelih. Ben juga menerapkan beberapa teknik yang dipelajarinya, seperti mengelus sapi agar lebih nyaman dan tenang.
“Sapi yang besar malah tenang. Tapi ada trik-triknya, kita dekati dulu, elus-elus dulu, beri waktu hingga tenang baru disembelih. Alhamdulillah, saat pemotongan, sapi tetap tenang,” jelas Ben.
Pada Hari Raya Idul Adha itu, Ben Kasyafani juga membagikan ratusan bungkus daging kurban kepada warga sekitar kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII). Aktor berusia 40 tahun itu ramah menyapa warga dan tak segan menerima ajakan berswafoto.
Dalam kesempatan yang sama, Wasekum DPP LDII, Ruly Siswa Bernaputra, menyebutkan bahwa ada lebih dari 2.000 titik distribusi hewan kurban oleh warga LDII di seluruh Indonesia pada Idul Adha 1445 H. Setiap tahunnya, DPP LDII menargetkan peningkatan sebesar 5 persen dalam jumlah hewan kurban. Pada tahun 2023, jumlah kurban oleh warga LDII mencapai 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau.
Ruly juga menjelaskan tentang standar higienitas dari proses penyembelihan hingga distribusi daging kurban. “Kami secara rutin menyampaikan instruksi tertulis kepada cabang-cabang DPP mengenai pelaksanaan kurban,” ujarnya.
Beberapa DPP telah mengimplementasikan pelatihan berulang atau pelatihan untuk juru sembelih baru, termasuk penanganan limbah dan pengemasan. “Kami mengupayakan penanganan limbah dan pengemasan yang sesuai standar,” tambahnya.
Dalam mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat, Ruly menjelaskan bahwa pihaknya telah mengampanyekan penggunaan kemasan plastik food grade atau organik sejak lebih dari tiga tahun lalu.
“Di beberapa tempat yang sudah menerapkan standarisasi, seperti penggunaan thinwall yang bisa kita gunakan secara jangka panjang, serta besek yang dimasukkan daun yang lebih organik. Kami telah mengampanyekan ini sejak tiga tahun yang lalu,” jelasnya.