Bersyukur Menjumpai Hari Jum’at—Alhamdulillah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita waktu berharga untuk kembali berjumpa dengan hari Jum’at.
Sebagai umat muslim, hari Jum’at dikenal sebagai hari yang istimewa di antara hari-hari lain. Mengapa hari ini begitu khusus? Mari kita renungkan sabda Rasulullah ﷺ mengenai keutamaannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُهْبِطَ، وَفِيهِ تِيبَ عَلَيْهِ، وَفِيهِ مَاتَ، وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ، وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا وَهِيَ مُسِيخَةٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مِنْ حِينَ تُصْبِحُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ شَفَقًا مِنْ السَّاعَةِ إِلَّا الْجِنَّ وَالْإِنْسَ.” (رواه أبو داود)
Artinya: “Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jum’at. Pada hari itu, Adam diciptakan, pada hari itu Adam diturunkan dari surga, pada hari itu pula taubatnya diterima, pada hari itu ia wafat, dan pada hari itu Kiamat akan terjadi. Pada hari itu, tidak ada satu pun makhluk bernyawa kecuali mereka menanti hari Jum’at dengan gelisah, mulai subuh sampai terbitnya matahari, karena takut jika pada hari itu terjadi hari Kiamat, kecuali jin dan manusia.” (HR. Abu Dawud)
Bagi kita yang merindukan husnul khotimah, Rasulullah ﷺ juga menjelaskan keutamaan hari Jum’at bagi seorang muslim yang wafat pada hari tersebut. Beliau bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ.” (رواه الترمذي)
Artinya: “Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Tirmidzi)
Maka, bagi kita yang berharap mendapatkan kemuliaan wafat pada malam atau hari Jum’at, hal ini bukanlah permintaan yang terlarang. Justru, ini menjadi peluang memohon perlindungan dari siksa kubur yang penuh manfaat.
Semoga Allah senantiasa mengaruniakan manfaat dan berkah dalam setiap waktu yang kita miliki, khususnya di hari yang penuh kemuliaan ini.
Mari jadikan hari Jum’at sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan doa sebagai wujud rasa syukur atas nikmat hidup yang masih diberikan.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.