Botram Ngaliwet: Harmoni Tradisi Silaturahim DPD LDII dengan MUI Kabupaten Bandung
Botram Ngaliwet adalah tradisi khas masyarakat Sunda di Jawa Barat yang memadukan aktivitas memasak nasi liwet secara tradisional (ngaliwet) dengan makan bersama (botram).
Nasi liwet dimasak menggunakan bahan seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, dan serai, menghasilkan aroma dan rasa gurih yang khas dari masakan Sunda.
Proses memasak dengan kastrol ini tidak hanya memberikan cita rasa autentik, tetapi juga melambangkan nilai gotong royong dan kebersamaan dalam budaya Sunda.
Pada Rabu, 18 Desember 2024, DPD LDII Kabupaten Bandung menggelar kegiatan wisata kuliner di Kampung Jereged, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin.
Acara ini dihadiri oleh pengurus DPD LDII Kabupaten Bandung bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, bertujuan untuk mempererat silaturahim antara kedua lembaga.
Kegiatan diawali dengan sesi memancing di kolam pemancingan umum yang terletak di kawasan kolam Abah Encuy.
Para peserta terlihat menikmati suasana alam sambil berbincang hangat, menciptakan momen kebersamaan yang penuh keakraban.
Setelah itu, acara berlanjut dengan salat dhuhur berjamaah dan makan siang bersama di sebuah saung yang asri.
Makan siang ini menjadi kesempatan bagi pengurus LDII dan MUI untuk berinteraksi santai, mempererat hubungan personal, serta membahas berbagai peluang kerja sama.
Arif Nurul Iman, SE., Pj Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, menyampaikan harapannya, “Kegiatan seperti ini sangat baik untuk mempererat silaturahim dan membangun sinergi. Semoga hubungan baik ini dapat terus dijaga dan melahirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.”
Sebagai penutup, seluruh peserta berfoto bersama di area kolam pemancingan, mengabadikan momen yang menggambarkan persaudaraan dan kolaborasi antara LDII dan MUI.
Dokumentasi ini menjadi simbol komitmen kedua lembaga dalam menciptakan harmoni dan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Melalui kegiatan ini, DPD LDII Kabupaten Bandung kembali menegaskan dedikasinya untuk menjalin hubungan harmonis dengan berbagai pihak, termasuk MUI, demi menciptakan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.