Camp 29 Karakter Luhur LDII Bekasi Selatan: Membentuk Generasi Berkarakter
Camp 29 Karakter Luhur LDII Bekasi Selatan: Membentuk Generasi Berkarakter—Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Wijanarko, hadir dalam kegiatan Camp Building 29 Karakter yang diadakan LDII Bekasi Selatan.
Kegiatan ini bertujuan mempraktikkan 29 karakter luhur baik secara teori maupun praktik, berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober, di Campground Bellevue, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Mengusung konsep pembentukan karakter berbasis 29 karakter luhur, Ketua Panitia Muhammad Akbar Wardhana menjelaskan, “Dalam pendidikan, selain nilai agama dan pengetahuan umum, karakter menjadi bagian penting. Kami memfokuskan pada pendidikan karakter peserta yang didasari 29 karakter luhur.”
Kegiatan ini diikuti oleh generasi muda LDII dari wilayah koordinasi Bekasi Selatan, dengan peserta sebanyak 115 orang yang terdiri dari 56 laki-laki dan 59 perempuan, berusia SMA hingga belum menikah.
Ketua DPD LDII Kota Bekasi menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena para generasi penerus dapat saling mengenal dan membangun jaringan untuk mendukung kegiatan berikutnya. Ia juga memberikan apresiasi atas usaha panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik sehingga berjalan lancar.
Ary Wijanarko berharap acara ini dapat memperkuat kerukunan dan kebersamaan generasi muda dalam menjalani kegiatan keagamaan dan sosial.
Camp 29 Karakter Luhur LDII Bekasi Selatan: Membentuk Generasi Berkarakter
Sebagai respons atas tantangan krisis karakter yang semakin meluas, DPD LDII Korwil Bekasi Selatan mengadakan Camp 29 Karakter Luhur pada 19-20 Oktober 2024 di Campground Bellevue, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dengan 115 peserta remaja dari SMA hingga usia dewasa, kegiatan ini berfokus pada pendidikan karakter.
Kegiatan ini menyajikan berbagai aktivitas seperti pemahaman kesehatan mental yang melibatkan 4 Tali Keimanan dan 4 Maqodirullah, permainan Building Games 29 Karakter Luhur, Pos to Pos, serta drama kelompok sesuai tema 29 karakter luhur.
Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG), M. Yusuf Maulana Al Barokah, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bukan sekadar acara kemah, tetapi menjadi kesempatan mempelajari 29 karakter luhur.
“Dengan demikian, peserta dapat menikmati kegiatan sambil memahami esensi dari nilai-nilai yang kami sampaikan,” jelas Yusuf.
Akmaludin Akbar, yang juga menjadi pemateri, menekankan bahwa generasi muda yang memahami nilai karakter luhur akan lebih mampu menghadapi tantangan digitalisasi.
“Jika kita membentuk karakter ini, pengaruh negatif dari media digital tidak akan menghambat perkembangan seseorang. Semua yang kita lihat dan dengar memengaruhi kehidupan kita,” ungkap Akmal.
Usai kegiatan ini, diharapkan para peserta bisa menerapkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pribadi yang berkarakter, dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
