Inilah Daniel Alfrido Bersama Pemain Timnas U-16 2024
Inilah Daniel Alfrido Bersama Pemain Timnas U-16 2024—Daniel Alfrido merupakan Generus LDII yang saat ini menjalani kegiatan sebagai olahragawan, tepatnya pesepakbola.
Daniel Alfrido kerap ditunjuk pelatih untuk bermain di posisi bek kiri yang lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 12 Maret 2008. Kariernya mulai menanjak mulai dari Persita Youth lalu bergabung dengan sekolah sepak bola Asiana Soccer School (ASS) yang berlokasi di Jakarta Pusat.
Biodata Daniel Alfrido
Tanggal lahir / Umur: 12 Maret 2008
Tempat kelahiran: Sidoarjo, Indonesia
Tinggi: 1,71 m
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Bek – Bek Kiri
Kaki dominan: Kiri
Riwayat Transfer Daniel Alfrido
Musim 22/23, pada 1 Januari 2023, dari Persita Youth Bergabung ke Asiana Soccer School (Asiana SS). Lalu, pada sejak 1 Agustus 2022, dari Asiana Soccer School (Asiana SS) bergabung ke Persita Youth.
Musim 23/24, pada 31 Januari 2024, dari: Dewa United Youth bergabung ke Asiana Soccer School (Asiana SS). Mulai 1 September 2023 dari Asiana Soccer School (Asiana SS) bergabung ke Dewa United Youth.
Berikut adalah daftar pemain yang dipanggil untuk Timnas U-16 yang akan bertanding di Piala AFF U-16 2024, pembagian grup, serta posisi pemain (kiper, belakang, tengah, depan).
Kiper
- Dafa Al Gasemi
- Rendy Razzaqu
- M. Nur Ichsan
Belakang
- Ida Bagus Putu
- I Putu Panji
- Andi Faith
- Raihan Apriansyah
- Mathew Baker
- Azizu Milanesta
- Fabio Azka Irawan
- Dafa Zaidan
Tengah
- Muhamad Al Gazani
- Evandra Florasta
- Tristan Raissa
- Nazriel Alfaro
- Lucas Raphael
Depan
- Fandi Ahmad
- Muhamad Zahaby
- Daniel Alfrido
- Yohanes Dimas
- Josh Holong
- Fadly Alberto
- Mochamad Mierza
Pesan Ayah untuk Anaknya
Pepatah “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” tampaknya cocok untuk menggambarkan pemain Tim Nasional U-16, Daniel Alfrido. Hal ini dikarenakan sang ayah, Dodok Anang Zuanto, juga merupakan mantan pemain sepak bola yang telah lama berkiprah di kancah sepak bola Indonesia.
Dodok Anang pernah dikenal sebagai pemain Persik Kediri. Ia sangat memahami minat dan bakat yang dimiliki anaknya. Dodok menceritakan bahwa sejak usia 11 tahun, bakat sepak bola Daniel Alfrido sudah terlihat. “Saya sudah melihat bakat anak saya sejak usianya 11 tahun. Di usia tersebut, ia sudah memiliki tekad kuat untuk menjadi pemain profesional,” kenangnya.
Pria yang juga pernah memperkuat Deltras Sidoarjo ini menambahkan bahwa ketika menyadari bakat anaknya, ia mulai mengarahkan Daniel dengan mengajarkan teknik bermain sepak bola. “Pada usia 12 tahun, Daniel mendapat tawaran untuk bergabung dengan Akademi Asia. Berkat keinginannya yang kuat, serta dukungan fasilitas dan pelatih yang baik, akhirnya Daniel mampu mencapai impiannya menjadi bagian dari Timnas,” jelas Dodok.
Dodok juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam membimbing bakat anak. “Pertumbuhan dan perkembangan anak dalam minat dan bakat sangat bergantung pada anak itu sendiri, serta lingkungan di sekitarnya. Jika orangtua sering mengajak anak ke lapangan sepak bola, insya Allah mereka akan menyukai sepak bola,” tegasnya.
Ia pun selalu mengingatkan Daniel untuk tetap menjadi seorang muslim yang taat. Ia menekankan betapa pentingnya ibadah dan tidak ada alasan untuk meninggalkannya. “Saya dan istri selalu mengingatkan dia untuk tidak pernah meninggalkan ibadah. Di manapun dan kapanpun, ibadah harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Dodok juga memberikan pesan kepada Daniel bahwa jika ingin sukses menjadi pemain sepak bola profesional, harus bekerja keras, disiplin, memiliki dedikasi tinggi, sikap yang baik, dan berani menghadapi tantangan, termasuk berjauhan dari keluarga.
Selain itu, Dodok mengapresiasi langkah pemerintah melalui PSSI yang menunjukkan komitmennya dalam memajukan sepak bola di Indonesia. Ia juga memuji Erick Thohir, yang menekankan pembinaan usia dini dalam sepak bola.
“Sebagai mantan pesepakbola dan pelatih saat ini, saya sangat senang dengan perkembangan sepak bola sekarang. Di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir, sepak bola semakin maju, apalagi dengan banyaknya event untuk usia dini, yang tentu sangat bagus bagi perkembangan anak-anak,” tuturnya.