Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sumatera Barat Tegaskan Sikap Netral dalam Rakorwil Jelang Pilkada

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sumatera Barat Tegaskan Sikap Netral dalam Rakorwil Jelang Pilkada — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada Sabtu 2 November di Gedung Serbaguna Ponpes Miftahul Huda, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua DPW LDII Sumatera Barat, H. Muchfiandi, menyatakan bahwa Rakorwil ini bertujuan untuk menegaskan sikap netral aktif LDII dalam menghadapi Pilkada serentak.

LDII Sumatera Barat tetap mendorong warganya menggunakan hak pilih dengan bijak, namun sebagai organisasi, LDII tidak memihak calon kepala daerah mana pun.

“Di tingkat provinsi, terdapat dua calon gubernur yang maju, yaitu pasangan Buya Mahyeldi Vasco dan Epyardi Ekos. Keduanya adalah putra terbaik daerah yang telah berkomunikasi dengan LDII,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan seluruh pengurus dan anggota LDII untuk menjaga kerukunan dan persatuan, meskipun berbeda pandangan politik.

“Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar. Namun, setelah pilkada, kita harus bersatu mendukung pemerintahan terpilih untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Sumatera Barat,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Sekretaris DPW LDII Sumatera Barat, H. Abdillah, menyampaikan arahan dari Ketua Umum LDII bahwa sikap netral aktif LDII tidak berarti menjauh dari politik sepenuhnya.

Sebaliknya, LDII tetap berperan dalam menjaga stabilitas nasional dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan serta kearifan lokal.

“LDII tidak terlibat dalam politik praktis, seperti mendukung calon atau partai tertentu, tetapi berperan dalam menyuarakan nilai luhur, seperti persatuan, keadilan, dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

H. Abdillah juga menekankan pentingnya bijak bermedia sosial, terutama di era digital saat ini. Anggota LDII diingatkan untuk tidak ikut dalam kampanye atau debat politik yang dapat memicu konflik serta menjaga etika dalam bermedia sosial dengan menyebarkan konten positif dan tidak mudah terpengaruh berita palsu atau propaganda yang bersifat memecah belah.

BACA JUGA:  Pemuda LDII Kecamatan Pedan Gotong Royong Pembangunan Kubah Masjid Khoirul Fatihin

“Banyak pengurus LDII berhubungan baik dengan wartawan, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Jangan sampai ada unggahan atau pernyataan dukungan politik pribadi yang disalahartikan sebagai sikap organisasi mendukung calon tertentu, karena hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman,” tutupnya.

Rakorwil LDII Sumatera Barat yang dihadiri 100 pengurus LDII se-Sumatera Barat tersebut menghasilkan tujuh kesimpulan, antara lain sikap netral, partisipasi dalam pemilu, dukungan terhadap pemerintahan terpilih, menjaga persatuan, stabilitas nasional, bijak bermedia sosial, serta komitmen pada prinsip keagamaan dan kebangsaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *