Doa Menjenguk Orang Sakit
Doa Menjenguk Orang Sakit—Kembali masuk ke meja redaksi, apa doa ketika kita menjenguk orang sakit? Tapi sebelum kita bahas, kami awali dengan beberapa hal yang mendasari kenapa kita harus menengok orang sakit?
Kewajiban Umat Islam kepada Allah dan Sesama Muslim
Dalam Islam, umat Muslim memiliki kewajiban berbuat baik, baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Hal ini dikenal sebagai حَبْلٌ مِّنَ اللهِ (hubungan kepada Allah) dan حَبْلٌ مِّنَ النَّاسِ (hubungan kepada manusia).
Kewajiban kita kepada Allah adalah menyembah dan tidak mensekutukan-Nya. Sementara itu, kewajiban kita terhadap sesama Muslim dijelaskan dalam beberapa ajaran, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Dari Abi Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda: “Ada lima kewajiban seorang Muslim terhadap sesama Muslim, yaitu menjawab salam, memenuhi undangan, menghadiri kematian, menjenguk orang sakit, dan mendoakan orang yang bersin ketika memuji Allah.” (H.R. Ibnu Majah).
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang yang sakit merupakan salah satu perintah yang memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengunjungi orang sakit, maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga sampai dia pulang kembali.” (H.R. Muslim).
Dalam ajaran Islam, menjenguk orang sakit tidak hanya memberikan dukungan emosional dan mental kepada si sakit, tetapi juga bisa menjadi perantara kesembuhan melalui doa-doa yang dipanjatkan.
Selain itu, bagi orang yang menjenguk, pahalanya sangat besar, seolah-olah ia sedang berjalan di taman surga. Sebaliknya, jika seorang Muslim mengabaikan kewajiban menjenguk saudaranya yang sakit, maka di hari kiamat Allah akan mempertanyakan hal tersebut.
Hal ini ditegaskan dalam hadist berikut:
“Hai anak Adam! Aku sakit, mengapa kamu tak menjenguk-Ku?”
Anak Adam menjawab: “Wahai Rabbku, bagaimana aku bisa mengunjungi Engkau, padahal Engkau adalah Tuhan semesta alam?”
Allah Ta’ala berfirman: “Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit, mengapa kamu tidak mengunjunginya? Seandainya kamu kunjungi dia, kamu akan mendapati-Ku di sisinya.” (H.R. Muslim).
Dengan demikian, selain memperoleh pahala yang besar, menjenguk orang sakit juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan kasih sayang antar sesama Muslim yang akan dibalas dengan ganjaran di sisi Allah SWT.
Doa Menjenguk Orang Sakit
Kembali pada pembahasan inti, Doa Menjenguk Orang Sakit.
اللَّهُمَّ أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Transliterasi: Allahumma adzhibil ba`sa, rabba an-naasi, washfi anta asy-syaafii, laa shifaa-a illaa shifaa’uka, shifaa’an laa yughaadiru saqaman.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkau adalah Sang Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”
Tujuan dari doa tersebut adalah untuk memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan dari penyakit. Doa ini mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya yang bisa menyembuhkan, dan memohon agar kesembuhan yang diberikan-Nya sempurna, tanpa meninggalkan sisa-sisa penyakit atau rasa sakit.
Secara lebih mendalam, doa ini juga menunjukkan kepasrahan dan keyakinan penuh seorang hamba kepada kekuasaan Allah sebagai Sang Penyembuh, yang mengatur segala sesuatu, termasuk kesehatan dan kesembuhan.
Tujuannya bukan hanya memohon kesembuhan fisik, tetapi juga untuk menunjukkan iman dan pengakuan bahwa segala yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.