DPD LDII Bandung Barat Dukung Operasi Lilin Lodaya 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Cimahi, 19 Desember 2024 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat turut serta dalam Rapat Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Cimahi di Gedung Pengabdian Polres Cimahi pada Kamis (19/12).
Agenda ini membahas langkah-langkah strategis pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
DPD LDII Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh Wakil Sekretaris Saepul Amin dan anggota Komunikasi Informasi dan Media (KIM) Muhammad Ramlan.
Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, seperti jajaran pemerintah daerah, TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjaga stabilitas keamanan serta kelancaran lalu lintas selama perayaan akhir tahun.
“Kami ingin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, nyaman, dan tertib. Peran serta semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai hal ini,” ujarnya.
Mewakili DPD LDII Kabupaten Bandung Barat, Saepul Amin menyampaikan komitmen mendukung Operasi Lilin Lodaya 2024.
“LDII siap berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama pada momen penting seperti Natal dan Tahun Baru,” tuturnya setelah rapat berlangsung.
Operasi Lilin Lodaya 2024 tidak hanya berfokus pada pemeliharaan kamtibmas tetapi juga memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah utama Cimahi. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama masa liburan panjang.
Sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Melalui rapat lintas sektoral, diharapkan koordinasi yang baik antarinstansi mampu memperkuat pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya.
Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana teknis pengamanan di sejumlah titik rawan, seperti pusat keramaian, tempat ibadah, dan jalur mudik.
Seluruh pihak diminta untuk tetap waspada dan menjaga kerukunan demi menciptakan suasana yang aman dan harmonis menjelang pergantian tahun.