DPD LDII Kota Bandung: Mengenal Kembali Obat Herbal, dari Tradisi ke Penggunaan Sehari-hari—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, DPD LDII Kota Bandung sukses menggelar kegiatan Bulan Bakti Kesehatan Nasional (BBKN) dengan tema “Bersama Sehatkan Negeri”.
Acara yang diikuti oleh 1.839 peserta ini berlangsung pada Senin, 18 November 2024, melalui format hybrid (daring dan luring). Para peserta berasal dari 23 studio mini PC dan PAC LDII se-Kota Bandung.
Materi Obat Herbal: Tradisi yang Diperbarui
Acara ini menghadirkan Supriyanto, S.KM, M.KM, sebagai pembicara utama. Supriyanto, yang merupakan Dosen Tetap Poltekkes TNI AU Ciumbuleuit, Wakil Direktur 2 Poltekkes, serta Ketua PKR RS Salamun, membawakan materi bertajuk “Mengenal Kembali Obat Herbal, dari Tradisi ke Penggunaan Sehari-hari”.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa obat herbal memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan masyarakat. Obat-obatan tradisional ini, bila digunakan dengan benar dan didasarkan pada riset ilmiah, mampu menjadi solusi alternatif yang aman dan efektif.
“Indonesia kaya akan sumber daya herbal. Di tengah mahalnya obat konvensional yang belum tentu efektif untuk kasus tertentu, herbal dapat menjadi solusi. Sayangnya, pengembangannya masih terbatas. Kita perlu fokus mengembangkan produk herbal yang terbukti khasiatnya,” ungkap Supriyanto.
Komitmen LDII dalam Edukasi Kesehatan
Sekretaris DPD LDII Kota Bandung, Muhammad Faizal, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, acara BBKN sejalan dengan misi LDII untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat melalui pendekatan berbasis tradisi dan ilmu pengetahuan.
“Obat herbal tidak hanya mendukung pola hidup sehat, tetapi juga menawarkan solusi alami untuk pencegahan penyakit. Selain itu, pengembangan tanaman herbal mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang memberdayakan masyarakat,” jelas Faizal.
DPD LDII Kota Bandung: Mengenal Kembali Obat Herbal, dari Tradisi ke Penggunaan Sehari-hari
Lebih lanjut, Faizal menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi, akademisi, dan praktisi dalam memanfaatkan herbal secara bijak dan ilmiah. Ia berharap, upaya ini dapat menjadi kontribusi nyata LDII dalam mendukung program kesehatan nasional.
“Kami terus berupaya mengedukasi masyarakat, memperkuat sinergi di tingkat lokal, dan mempromosikan penggunaan herbal berbasis riset. Dengan langkah ini, kami optimis obat herbal bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Langkah Nyata Menuju Masyarakat Sehat
Acara BBKN ini menjadi bukti nyata komitmen LDII Kota Bandung dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dengan mengedepankan pemanfaatan obat herbal berbasis tradisi dan ilmu pengetahuan, LDII berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan masyarakat yang lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.