DPD LDII Kota Kediri Menggelar Sosialisasi Germas – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri bekerja sama dengan DPD LDII Kota Kediri menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus layanan cek kesehatan gratis di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin, Lingkungan Kresek, Tempurejo, Kota Kediri, pada Jumat (29/11).
Kegiatan ini mencakup senam sehat, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran santri dan masyarakat sekitar akan pentingnya menjalani pola hidup sehat.
H. Agung Riyanto, Ketua DPD LDII Kota Kediri, menyampaikan apresiasinya terhadap Dinkes Kota Kediri atas dukungan yang konsisten dalam menjalin kerja sama di bidang kesehatan.
“Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya Dinkes bersama kami. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada LDII, khususnya dalam hal kesehatan. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP LDII untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional di bulan November.
“Kami di tingkat kabupaten dan kota mendapat arahan dari DPP untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengadakan kegiatan bakti sosial. Besok (Sabtu) akan menjadi puncak acara, yang digelar secara hybrid di Ponpes Wali Barokah dan diikuti secara nasional,” ungkapnya.
Agung juga menekankan pentingnya Germas dalam meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan pesantren. “Germas merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama di pesantren yang memiliki tantangan kesehatan tersendiri,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kukuh Widiantoro, Kasi Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Kediri, berharap kegiatan ini mampu mendorong santri lebih peduli terhadap gaya hidup sehat.
DPD LDII Kota Kediri Menggelar Sosialisasi Germas
“Lewat penyuluhan dan aktivitas fisik seperti senam sehat, kami ingin para santri lebih memperhatikan kesehatan mereka agar dapat belajar dengan nyaman,” ujarnya.
Selain edukasi, layanan cek kesehatan juga disediakan untuk mendeteksi penyakit secara dini. Emy Widiastuti, Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Kediri, menjelaskan bahwa deteksi dini berperan penting dalam upaya pencegahan.
“Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat. Ini merupakan bagian dari langkah preventif kami untuk masyarakat,” jelas Emy.
Ia menutup dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya santri pondok pesantren, akan pentingnya pola hidup sehat. “Semoga masyarakat Kota Kediri, terutama di lingkungan pondok pesantren, semakin memahami pentingnya kesehatan dan mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.