DPD LDII Sarolangun Pererat Silaturahim dengan Pengajian Online
Sarolangun, 7 Januari 2025 – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Sarolangun kembali menggelar pengajian secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh warga LDII dari seluruh wilayah PC dan PAC yang berada di bawah binaan DPD LDII Kabupaten Sarolangun.
Pengajian yang dilaksanakan pada 7 Januari 2025 tersebut berlangsung di 12 studio mini yang tersebar di berbagai PC dan PAC LDII. Studio utama berpusat di Masjid LDII Nurussalam, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pembukaan yang dipimpin oleh Ustaz Abdul Qadir, diikuti dengan absensi peserta dari masing-masing studio mini. Berdasarkan absensi, total peserta yang mengikuti pengajian ini mencapai 264 orang, terdiri atas 132 laki-laki dan 132 perempuan.
Materi Pengajian
Sesi inti diisi oleh Ustaz Hariyono, yang menyampaikan pentingnya rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan, “Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT, kita wajib selalu bersyukur dan bertakwa, di mana pun kita berada.”
Ustaz Hariyono juga mengingatkan pentingnya meningkatkan amal ibadah untuk meraih surga. “Surga hanya diberikan kepada orang-orang yang mau berbuat kebaikan. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan amalan kita,” ujarnya.
Nasehat Agama dari Dewan Pembina
Pengajian dilanjutkan dengan penyampaian nasehat agama oleh Dewan Pembina DPD LDII Kabupaten Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra. Beliau menggarisbawahi bahwa kegiatan pengajian online ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antarwarga LDII dan menjaga toleransi antarumat beragama.
Arfiyudi juga menyoroti fenomena pelanggaran moral di masyarakat, seperti peredaran minuman keras, narkoba, serta pergaulan bebas. “Sebagai umat beragama, kita harus bisa menjaga diri dari perilaku-perilaku yang melanggar syariat,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban shalat lima waktu. “Jika kita dengan sengaja meninggalkan shalat lima waktu, maka hukumnya adalah kufur,” himbaunya.
Penutup
Mengakhiri nasehatnya, Arfiyudi mengajak seluruh warga LDII di Kabupaten Sarolangun untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. “Sebagai warga masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tutupnya.
Dengan terselenggaranya pengajian daring ini, DPD LDII Sarolangun berharap dapat terus mempererat kebersamaan antarwarga serta menguatkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
