DPP LDII Ajak Generasi Muda Redefinisi Makna Pahlawan dengan Memberi Manfaat di Lingkungan—Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Pimpinan Cabang LDII Katapang Kabupaten Bandung menyelenggarakan Gebyar Pasar Tani, Cek Kesehatan, dan Panggung Festival Anak Sholeh pada Minggu, 10 November 2024.
Di hadapan 100 orang lebih—dalam laporan kegiatannya, Ikhsan selaku Ketua Pelaksana Acara menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta tanah air, mengenang jasa para pahlawan, serta menampilkan kreativitas dan hasil pendidikan karakter anak-anak.
Hal ini sejalan dengan pemikiran Ketua DPP LDII, Prof. Singgih Tri Sulistiyono, yang mendorong generasi muda untuk mengembangkan kontribusi positif dalam lingkungan mereka.
Prof. Singgih mengungkapkan bahwa Hari Pahlawan menjadi momentum refleksi bagi generasi muda untuk menghargai kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan berat oleh para pendahulu.
Sebagai Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih menyoroti pentingnya redefinisi makna “pahlawan” di era modern ini.
DPP LDII Ajak Generasi Muda Redefinisi Makna Pahlawan dengan Memberi Manfaat di Lingkungan
Di masa lalu, pahlawan sering kali diidentikkan dengan perjuangan fisik melawan penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan, namun di zaman sekarang, kontribusi yang bermanfaat di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan juga merupakan bentuk kepahlawanan modern.
“Sekarang ini, definisi pahlawan meluas pada siapa saja yang memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pahlawan masa kini memiliki dedikasi, keberanian, serta komitmen untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia berharap generasi muda dapat meneladani nilai-nilai luhur dari para pejuang terdahulu, seperti keberanian, integritas, dan semangat kebersamaan.
“Dengan memahami biografi dan cerita perjuangan para pahlawan, generasi muda dapat memetik nilai-nilai yang relevan untuk menjadi agen perubahan di tengah tantangan zaman ini,” tambahnya.
Sebagai sejarawan, Singgih juga mengajak anak muda berperan aktif dalam menangani krisis global, mulai dari krisis lingkungan hingga keadilan sosial.
Ia menyampaikan bahwa dengan meneladani para pahlawan terdahulu, generasi muda bisa turut membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, penuh keadilan dan kesetaraan.
“Setiap generasi menghadapi tantangannya sendiri, namun dengan memilih bidang yang sesuai dengan minat, mereka dapat memberikan kontribusi nyata,” pungkasnya.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.