DPP LDII Ajak Masyarakat Menanam Tanaman Herbal di Pekarangan untuk Kesehatan dan Lingkungan

DPP LDII Ajak Masyarakat Menanam Tanaman Herbal di Pekarangan

DPP LDII Ajak Masyarakat Menanam Tanaman Herbal di Pekarangan untuk Kesehatan dan Lingkungan

DPP LDII Ajak Masyarakat Menanam Tanaman Herbal di Pekarangan untuk Kesehatan dan Lingkungan—Pada 12 November, Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) sebagai pengingat akan pentingnya kesehatan.

DPP LDII memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman herbal sebagai solusi mandiri dalam menjaga kesehatan.

Ketua DPP LDII, Rubiyo, menegaskan pentingnya pendekatan alami dalam kesehatan, “Dengan mendorong penggunaan tanaman herbal sebelum berobat ke dokter, kami berharap masyarakat semakin mandiri dalam merawat kesehatan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari 8 Bidang Pengabdian LDII, Rubiyo menjelaskan bahwa LDII mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam herbal seperti jahe, kunyit, adas, seledri, dan serai.

Tanaman ini mudah tumbuh di ruang sempit, sehingga bisa ditanam di pekarangan, pot bekas, atau wadah kecil lainnya, tambahnya.

Dengan cara ini, masyarakat bisa menyediakan solusi pertolongan pertama dari tanaman herbal yang mudah dan hemat untuk mengatasi gangguan ringan seperti masuk angin, batuk, atau sakit perut, tanpa harus segera ke fasilitas kesehatan.

Rubiyo, seorang Profesor Riset di BRIN, berharap tanaman herbal dapat menjadi bagian penting dalam menciptakan SDM profesional dan religius, mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Kesehatan adalah landasan yang memungkinkan seseorang optimal dalam belajar dan bekerja. SDM yang sehat berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Rubiyo juga berharap kemandirian kesehatan ini bisa menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan produktif. Masyarakat yang sehat akan lebih siap menghadapi tantangan dan membantu terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Generasi yang sehat fisik dan mental akan membawa SDM unggul dengan daya saing tinggi serta semangat gotong-royong,” tutupnya.

Selain herbal, DPP LDII mendorong gaya hidup sehat. Muslim Tadjuddin Chalid, Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat LDII, menekankan pentingnya makanan bergizi dan olahraga rutin.

“Kurangi makanan goreng, batasi gula dan garam,” ujar Muslim, yang juga seorang dokter spesialis anestesi.

Muslim merekomendasikan olahraga 30 menit per hari, tidur 7-8 jam per malam, serta menjaga kesehatan mental dengan aktivitas seperti meditasi atau hobi.

Gaya hidup sehat meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik, tambahnya, “Kesehatan yang baik memungkinkan aktivitas sehari-hari lebih lancar dan mendukung kebahagiaan.”

Dalam tema HKN “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” LDII mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang mencakup aktivitas fisik, makan bergizi, dan menjaga kebersihan. “Ini adalah upaya bersama untuk meningkatkan kesehatan nasional,” tambah Muslim.

LDII menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dicapai melalui usaha kolektif. Dengan herbal dan gaya hidup sehat, LDII mendukung terciptanya SDM profesional religius untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare

Discover more from LDII PC Soreang

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare
FacebookWhatsAppWordPressBloggerShare

Discover more from LDII PC Soreang

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading