DPP LDII Dorong Kesadaran Kesehatan melalui Pemanfaatan Tanaman Herbal dan Gaya Hidup Sehat—Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), DPP LDII mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Sebagai bentuk konkret, LDII mendorong penggunaan tanaman herbal sebagai langkah awal dalam perawatan kesehatan mandiri. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjaga kesehatan secara alami dan sederhana sebelum memilih berobat ke fasilitas kesehatan.
Ketua DPP LDII, Rubiyo, yang juga Profesor Riset Tanaman Perkebunan di BRIN, menyampaikan bahwa pemanfaatan tanaman herbal adalah bagian dari upaya membangun pola hidup sehat di masyarakat.
“Penggunaan tanaman herbal sebagai langkah pertama sebelum berobat ke dokter dapat menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatannya. Dengan ini, diharapkan masyarakat terbiasa melakukan perawatan kesehatan secara alami,” ujarnya.
Rubiyo juga menegaskan bahwa kesehatan adalah fondasi utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat DPP LDII, Muslim Tadjuddin Chalid, menyoroti pentingnya pola makan bergizi dan gaya hidup sehat sebagai langkah awal menjaga kesehatan.
Ia mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan membatasi makanan berminyak, gula, serta garam. Menurutnya, pola makan yang seimbang tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mental.
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, LDII melaksanakan berbagai kegiatan kesehatan di sejumlah wilayah. Di Lampung, DPW LDII mengadakan seminar kesehatan tentang “Kesehatan Reproduksi Pranikah” yang diikuti oleh 300 generasi muda di Pondok Pesantren Nurul Huda.
Selain itu, sosialisasi penyakit kulit scabies dan gizi seimbang juga digelar di beberapa lokasi, menyasar pelajar dan masyarakat umum.
DPP LDII Dorong Kesadaran Kesehatan melalui Pemanfaatan Tanaman Herbal dan Gaya Hidup Sehat
Sementara itu, di Jawa Barat, LDII bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) menyelenggarakan penyuluhan dan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di Jatinangor, Sumedang. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran wanita akan pentingnya pemeriksaan rutin demi mencegah kanker serviks, salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita.
Di Kabupaten Bandung pada 3 Nopember ada 300-an peserta memadati Gebyar Pasar Tani dan Pemeriksaan Kesehatan, dan 10 Nopember, PC Katapang Soreang Kabupaten Bandung pun menggelar pemeriksaan kesehatan dasar yang menjadi bagian dari acara Festival Anak Sholeh dan Peringatan Hari Pahlawan.
Di Kabupaten Pringsewu, LDII bersama Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting untuk calon pengantin dan pasangan muda. Kegiatan ini memberikan edukasi tentang gizi seimbang yang menjadi langkah awal mencegah stunting pada anak.
Rubiyo berharap rangkaian kegiatan yang dilakukan LDII dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat. “Kami berharap melalui koordinasi yang baik, kegiatan bakti sosial ini dapat berdampak besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga akan mendukung terciptanya SDM unggul untuk kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Melalui tema HKN 2024, “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” LDII menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat. Dengan mengedepankan gaya hidup sehat, penggunaan tanaman herbal, serta kerja sama kolektif, LDII optimis dapat turut berkontribusi mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.