DPP LDII Sukses Gelar Rakorbid KIM-LINES, Perkuat Sinergi Media Digital
Banten (14/2) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sukses menggelar Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) – LDII News Network (LINES) pada Kamis, 13 Februari 2025.
Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini dihadiri oleh pengurus KIM dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari tingkat DPW hingga DPD.
Pembekalan dari Ketua Departemen KIM
Kegiatan diawali dengan pembekalan dari Ketua Departemen KIM DPP LDII, H. Rulli Kuswahyudi, yang menegaskan pentingnya semangat dalam menjalankan tugas di KIM-LINES.
“Jangan merasa dibutuhkan, tetapi sadari bahwa kita hanya diberi kesempatan. Artinya, kapan saja orang lain bisa menggantikan kita. Jika merasa dibutuhkan, justru bisa muncul kesombongan—seolah-olah tanpa kita, semuanya tidak akan berjalan baik. Semangat kerja pun hanya muncul saat mendapat pujian, sementara ketika apresiasi tak diberikan, justru timbul rasa malas,” jelasnya.
Pemaparan Program Kerja dan Sinergi Media
Rakorbid berlanjut dengan pemaparan program kerja KIM-LINES tahun 2025 oleh Ludhy Cahyana dan Fachrizal Wicaksono. Keduanya menekankan peningkatan kualitas konten dan profesionalisme dalam pengelolaan media digital.
Ludhy Cahyana menyoroti peran strategis KIM dalam organisasi, termasuk sebagai juru bicara dalam klarifikasi informasi yang dibutuhkan.
“Juru bicara harus cakap dan memahami organisasi secara mendalam,” tegasnya.
KIM juga ditugaskan untuk bersinergi dengan departemen, biro, atau bagian lain dalam perancangan materi publikasi dan kampanye. Selain itu, bersama Tim IT dan Administrasi Teknologi (TIAT), KIM bertanggung jawab atas pengelolaan website resmi LDII.
Lebih lanjut, Ludhy menekankan pentingnya inisiatif dalam pengembangan media secara mandiri untuk mendukung kemajuan organisasi.
“Selama mengikuti kode etik jurnalistik dan tidak melanggar aturan, maka tidak perlu khawatir meskipun belum memiliki izin pers,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Biro KIM, LINES berfungsi sebagai Kelompok Kerja (Pokja) yang berada di bawah pengawasan dan koordinasi KIM.
Pendataan Media Publikasi LDII
Salah satu agenda utama Rakorbid adalah laporan pendataan media publikasi LDII, yang mencakup tiga aspek utama: website, YouTube, dan media sosial. Laporan ini disampaikan oleh Frediyansah Firdaus (Website), Faqihu Soleh (YouTube), dan Faisal Dzulfikar (Media Sosial).
Faisal Dzulfikar mengungkapkan bahwa Facebook masih menjadi platform utama bagi generasi X dan boomer, sementara generasi muda lebih aktif di Instagram, TikTok, dan Twitter (X).
“Generasi yang lebih tua tetap aktif di Facebook karena terbiasa, memiliki jaringan sosial yang kuat, dan menganggapnya sebagai sumber berita yang lebih familiar,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas utama LINES/KIM adalah memperkuat LDII TV dengan menciptakan, mengelola, dan menyebarkan konten berkualitas. Selain itu, ia mengingatkan agar setiap konten yang diproduksi tetap objektif, faktual, dan menghindari hoaks.
DPW KIM Banten, Edy Irianto, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan harapannya agar produksi konten video lebih masif untuk memperluas jangkauan dakwah dan syiar Islam melalui media digital.
“Kita harus lebih aktif dalam pembuatan video agar platform media sosial kita dapat menjangkau masyarakat luas untuk kepentingan organisasi dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Saya harap tim KIM DPW bisa lebih banyak berkarya guna meraih pahala sebanyak mungkin,” pungkasnya.
