LDII Jabar Gelar Kerja Bersama Bakti untuk Negeri Sambut HUT RI ke-79

LDII Jabar Gelar Kerja Bersama Bakti untuk Negeri Sambut HUT RI ke-79—Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79, DPW LDII Jawa Barat menggelar program “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri”. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai tingkatan organisasi LDII, mulai dari DPW provinsi hingga ke PAC di kelurahan/desa, termasuk pondok pesantren, sekolah, dan masjid di bawah naungan LDII.

Program ini juga melibatkan warga di lingkungan tempat tinggal masing-masing, berlangsung sepanjang Agustus 2024.

Ketua DPW LDII Jawa Barat, KH. Dicky Harun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja bakti serentak yang diinstruksikan oleh DPD di setiap kota/kabupaten kepada organisasi di bawahnya.

Sasaran utamanya adalah membersihkan aliran Sungai Citarum yang melintasi beberapa wilayah di Jawa Barat. “Untuk daerah yang tidak dilalui aliran Citarum, kerja bakti dilakukan di lingkungan sekitar sesuai kebutuhan,” jelasnya, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan ini diawali di Purwakarta, dengan fokus membersihkan aliran anak Sungai Citarum pada Sabtu (10/8/2024). Sekitar 500 warga LDII, dibantu oleh TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya, berpartisipasi dalam mendukung program “Citarum Harum”.

Tidak hanya di Purwakarta, kerja bakti juga berlangsung di berbagai daerah seperti Sektor 22 Sungai Cijalupang di Kota Bandung, Sektor 21 Kelurahan Leuwigajah di Cimahi, serta aliran Sungai Citarum di Desa Wadas, Karawang.

KH. Dicky menegaskan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun terakhir, dimulai di Kota Bandung, kemudian Kabupaten Bandung, dan tahun ini di Purwakarta. “Untuk tahun depan, lokasi kegiatan akan ditentukan berdasarkan usulan dari masing-masing DPD,” tambahnya.

Pemilihan lokasi di Purwakarta didasarkan pada keberadaan Danau Jatiluhur, yang menjadi salah satu muara Sungai Citarum. Sungai ini dikenal sebagai salah satu sungai terkotor di Jawa Barat, dengan pencemaran yang meluas dari hulu ke hilir.

Presiden bahkan menerbitkan regulasi khusus melalui program “Citarum Harum” pada 2018 untuk menangani persoalan ini.

Dalam pelaksanaannya, LDII Jawa Barat tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga menebar 10 ribu benih ikan nila di Bendung Ubrug, Desa Cibinong, sebagai langkah pelestarian hewan endemik Sungai Citarum.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan sekaligus menjadi amal saleh bagi kita semua,” ujar KH. Dicky.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, yang mewakili Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan, turut memberikan apresiasi atas aksi nyata LDII Jawa Barat. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada LDII yang telah mengambil langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas elemen, program ini diharapkan mampu mendukung upaya pelestarian lingkungan dan menginspirasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga alam.

KH. Dicky Harun menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi amal saleh sekaligus wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar. Semua pihak yang terlibat menunjukkan antusiasme tinggi. Semoga lingkungan yang kita rawat hari ini tetap terjaga untuk diwariskan kepada anak cucu kita,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, yang mewakili Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan, turut mengapresiasi inisiatif LDII Jawa Barat dalam aksi pelestarian lingkungan ini.

Ia menekankan bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah. “Terima kasih kepada LDII Jawa Barat atas aksi nyata yang telah dilakukan. Melestarikan lingkungan adalah tugas kita bersama,” ujar Norman.