Edisi Ke-3 Buku Pedoman Ibadah LDII: Panduan Praktis dari Majelis Al-Taujih wa Al-Irsyad
Berikut ini resensi Edisi Ke-3 Buku Pedoman Ibadah LDII: Panduan Praktis dari Majelis Al-Taujih wa Al-Irsyad.
Judul Buku | : | Buku Pedoman Ibadah |
Penyusun | : | Majelis Al-Taujih Wa Al-Irsyad Lembaga Dakwah Islam Indonesia |
Penerbit | : | Majelis Al-Taujih Wa Al-Irsyad Lembaga Dakwah Islam Indonesia |
Edisi | : | Ke-3 |
Tahun | : | Maret 2021 |
Buku pedoman ini merupakan rujukan atau acuan ringkas ibadah keseharian warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), yang keseluruhannya berdasarkan kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Buku pedoman ini disusun oleh Majelis Al-Taujih Wa Al-Irsyad Lembaga Dakwah Islam Indonesia, secara sistematis menurut praktik ibadah sehari-hari umat Islam.
Seluruh petunjuk praktik ibadah tersebut didasarkan kepada dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Al-Hadits yang shahih, yang bersanad dan muttashil, serta bersumber dari kitab-kitab Imam besar hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan An-Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Imam Tirmidzi, serta ulama-ulama perawi hadits shahih lainnya.
Edisi Ke-3 Buku Pedoman Ibadah LDII: Panduan Praktis dari Majelis Al-Taujih wa Al-Irsyad
Buku pedoman ini disusun untuk tujuan internal dan eksternal. Seperti disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII, Bapak Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc., buku pedoman ini menjadi acuan ringkas dalam beribadah bagi internal LDII.
Sementara bagi pihak eksternal, bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami tata cara ibadah warga LDII, serta menjadi referensi bagi seluruh umat Islam.
Buku pedoman ini terdiri dari 3 jilid, yang secara garis besar memuat bab-bab tuntunan: Rukun Iman, Rukun Islam, Thaharah, najis dan istinja, berwudhu, shalat wajib, shalat sunnah, zakat, puasa wajib dan puasa sunnah, haji, dan umrah.
Setiap tuntunan ibadah tersebut didasarkan pada dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Al-Hadits, sehingga seluruh ibadah yang ditunaikan memiliki dasar hukum yang sah, sebagai salah satu hal utama dalam beramal.
Bab Thaharah, najis, dan istinja dijelaskan secara rinci, termasuk bagaimana menjaga kesucian air untuk berwudhu, kesucian tubuh, tempat shalat, dan pakaian untuk shalat, serta cara mensucikannya.
Secara keseluruhan, buku pedoman ini memudahkan umat Islam dalam mendapatkan ilmu sekaligus mengamalkan ilmu tersebut, sehingga sangat bermanfaat bagi umat Islam secara umum.
Oleh: Gontom C. Kifli (Sekretaris PC LDII Soreang, Kabupaten Bandung).