Fiqi Abdillah Lubis, Warga LDII Cirebon, Raih Medali Emas Pencak Silat di PON XXI Aceh-Sumut 2024—Fiqi Abdillah Lubis, seorang atlet pencak silat dari LDII Cirebon, berhasil menyabet medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Ia berkompetisi di Kategori Kelas C Putra yang berlangsung di GOR Veteran, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (13/9). Meski sempat mengalami cedera, Fiqi tak pernah kehilangan semangat. Pemuda berusia 24 tahun itu bertekad untuk tidak menyerah dan tetap optimis selama persiapan menjelang PON.
Pengorbanannya pun tidak main-main, ia bahkan memutuskan untuk berhenti mengajar sebagai guru olahraga di SMP Luhur Al-Kautsar, Cirebon, Jawa Barat, sejak Januari 2024 untuk fokus pada ajang PON.
“Saya mulai tertarik dengan pencak silat sejak kelas 2 SMP. Sejak saat itu, saya punya cita-cita untuk mengikuti kejuaraan PON. Meskipun pernah mengalami cedera medical collateral ligament saat try out Pelatda Jabar di Bali, saya tetap yakin bisa juara,” ungkap Fiqi.
Fiqi mengungkapkan bahwa medali emas yang diraihnya tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat, terutama doa orangtuanya dan kehendak Allah SWT.
“Saya rutin menjalani terapi dan latihan maksimal, serta berdoa di waktu-waktu mustajab. Alhamdulillah, satu bulan setelah cedera, kondisi saya membaik dan bisa melanjutkan kompetisi,” tutur Fiqi.
Fiqi Abdillah Lubis, Warga LDII Cirebon, Raih Medali Emas Pencak Silat di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Keikutsertaan Fiqi dalam PON bukanlah yang pertama kali di ajang besar. Ia pernah meraih juara di Porda tahun 2018 dengan gelar Juara 2, kemudian Juara 3 di POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) tahun 2019, dan Juara 1 di PORPROV tahun 2022. Prestasi-prestasi ini juga membawanya mendapatkan beasiswa selama masa kuliah.
“Saya selalu percaya bahwa impian harus kita kejar, meskipun prosesnya berat. Rasa malas, lelah, capek, dan sakit semua itu harus kita lawan. Karena saya yakin, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Alhamdulillah, saya bisa melewati semuanya dan berhasil memberikan yang terbaik di PON Aceh ini,” jelas Fiqi.
Selain itu, Fiqi berharap generasi muda, khususnya penerus LDII, dapat memiliki semangat juang yang tinggi, konsisten, dan disiplin dalam meraih prestasi.
“Saat ini, saya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan dunia dan SEA Games. Saya ingin prestasi yang saya capai tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan atlet Persinas ASAD lainnya hingga ke level internasional,” tutup Fiqi. (eva)