FORSGI Purwakarta Gelar Talent Scouting untuk Persiapkan Tim Menuju Festival Jawa Barat
Purwakarta (05/01) – Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Purwakarta sukses menggelar kegiatan talent scouting pada Minggu, 5 Januari 2025, di Lapangan Benfica FC, Karawang.
Sebanyak 170 peserta dari kategori U-10 dan U-12 berpartisipasi dalam seleksi ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pemain muda berbakat.
Ketua FORSGI Purwakarta, Unang Sunaryo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk tim sepak bola yang akan mewakili Kabupaten Purwakarta pada Festival FORSGI Jawa Barat mendatang.
“Pemain yang terpilih nantinya akan dibina secara intensif di FORSGI Purwakarta. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mereka menghadapi festival yang diadakan oleh FORSGI Jawa Barat,” ungkap Unang.
Pembinaan Talenta Muda dengan Pendekatan Holistik
Dewan Kehormatan FORSGI Purwakarta, Mustaghfirin, menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang unggul. Menurutnya, selain fokus pada pengembangan keterampilan olahraga, pembinaan ini juga bertujuan membangun karakter dan mental para pemain.
“Kami ingin talenta yang terpilih tidak hanya berprestasi di bidang sepak bola, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan luhur. Pembinaan ini adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujar Mustaghfirin.
Membangun Ekosistem Olahraga yang Sehat
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya FORSGI Purwakarta dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif. Selain itu, talent scouting ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi pemain berbakat di usia dini, yang nantinya akan menjadi aset berharga bagi perkembangan sepak bola di Kabupaten Purwakarta.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, FORSGI Purwakarta optimis dapat melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang siap berkompetisi di tingkat Jawa Barat dan memberikan kontribusi positif bagi dunia olahraga Indonesia.
“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pembinaan sepak bola usia dini di Purwakarta dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” tutup Unang.