Gebyar Pasar Tani: Inisiatif PPKK LDII Kabupaten Bandung Bentuk Edukasi Kesehatan dan Dukungan Petani Lokal—Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengedukasi tentang manfaat pasar tani, Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan menggelar kegiatan ‘Gebyar Pasar Tani dan Pemeriksaan Kesehatan’ pada Sabtu, 2 November 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Baitul Amal Baleendah, Kabupaten Bandung ini bertujuan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta pemberian layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekaligus menyediakan informasi terkait pertanian dan kesehatan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mendukung produk pertanian lokal yang sehat dan berkualitas.
Ketua Pelaksana, Alip Nurhidayati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit yang kerap dialami oleh masyarakat, khususnya wanita, serta mendidik mereka mengenai pasar tani yang menyediakan produk-produk sehat.
Gebyar Pasar Tani: Inisiatif PPKK LDII Kabupaten Bandung Bentuk Edukasi Kesehatan dan Dukungan Petani Lokal
“Kegiatan ini membantu para ibu untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka melalui pemeriksaan yang tersedia dalam beberapa paket. Selain itu, mereka juga bisa berbelanja dengan harga terjangkau langsung dari petani di Kabupaten Bandung,” ujar Alip.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah, mengungkapkan bahwa pasar tani ini menyediakan produk-produk organik berkualitas yang dijual langsung dari petani, sehingga harganya lebih ekonomis.
Ningning menambahkan bahwa pasar tani ini juga memperkenalkan komoditas dengan harga terjangkau namun berkualitas tinggi. Dengan cara ini, konsumen dapat memperoleh produk segar tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.
“Dari sisi harga, produk di pasar tani lebih murah karena langsung dijual kepada masyarakat. Kami memastikan bahwa produk yang kami tawarkan adalah organik dan berkualitas,” jelas Ningning, seraya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemandirian organisasi dan ekonomi petani lokal.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Dian Rosdiana, menambahkan pentingnya kesadaran peserta terhadap gejala penyakit yang sering kali tidak spesifik.
Dian mendorong peserta untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan setempat guna deteksi dini. Menurutnya, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka pemeriksaan kesehatan pada usia produktif serta mengurangi risiko penyakit menular maupun tidak menular, terutama di Kabupaten Bandung.
“Gejala penyakit sering kali tidak spesifik. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri jika merasakan ada yang tidak biasa,” ungkapnya.
Selain itu, acara pasar tani ini juga menyajikan edukasi terkait manfaat konsumsi produk sehat dan organik, pentingnya ketahanan pangan lokal, serta gizi yang seimbang.
Gebyar Pasar Tani: Inisiatif PPKK LDII Kabupaten Bandung Bentuk Edukasi Kesehatan dan Dukungan Petani Lokal
Peserta diberi pemahaman tentang pengolahan dan penyimpanan hasil tani agar lebih tahan lama, sekaligus tetap menjaga kualitas gizi dan rasa. Edukasi ini juga menyasar pemahaman tentang keuntungan ekonomi bagi petani lokal melalui pembelian langsung dari mereka.
Dengan ini, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap pangan sehat dan mendukung keberlanjutan produk-produk lokal.
Kegiatan yang dihadiri oleh 309 wanita usia produktif ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mendukung produk tani berkualitas di Kabupaten Bandung.
Pembacaan ayat suci Alquran di awal acara Gebyar Pasar Tani untuk Kesehatan dan Edukasi Masyarakat.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.