Generus Jakarta Utara Gelar Seminar “Cerdas Finansial: Persiapan Masa Depan”
Generus Jakarta Utara Gelar Seminar “Cerdas Finansial: Persiapan Masa Depan”—Generasi muda Jakarta Utara mengadakan seminar bertajuk Cerdas Finansial: Persiapan Masa Depan di Masjid Al Akbar, Tanjung Priok pada 2 Desember 2024.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Generus Jakarta Utara dan BMT Rukun Abadi, dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan generasi muda.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu H. Adhi Prayudi Maulana, S.E., dan Septian Hadi Purnama, A.Md., yang membahas pentingnya perencanaan keuangan yang bijak.
Menurut H. Adhi, tantangan utama generasi muda saat ini adalah membedakan kebutuhan dan keinginan, terutama di era media sosial.
“Di zaman ini, banyak generasi muda yang menghabiskan dana lebih untuk mengikuti tren gaya hidup demi pengakuan sosial. Bukan biaya hidup yang mahal, tetapi gaya hidup yang menguras kantong,” ujar Kepala Divisi Financing BMT Rukun Abadi tersebut.
Ia juga menyarankan agar generasi muda menyisihkan tabungan segera setelah menerima pemasukan dan memprioritaskan investasi jangka panjang, seperti logam mulia, emas, tanah, atau properti.
“Investasi logam mulia sangat berguna untuk jangka panjang karena mudah diperjualbelikan. Dengan menerapkan hal ini, kita dapat menghindari jebakan investasi bodong, judi, pinjaman online, dan aset spekulatif seperti crypto,” tambahnya.
Generus Jakarta Utara Gelar Seminar “Cerdas Finansial: Persiapan Masa Depan”
Pentingnya Mujhid Muzhid dalam Tiga Fase Kehidupan
Dalam penutupan seminar, KH. Usman Hadiwibowo, Pembina Generus Jakarta Utara, mengingatkan pentingnya prinsip mujhid muzhid—tekun dan bekerja keras—dalam menghadapi tiga fase kehidupan: masa belajar, masa produktif, dan masa pensiun.
“Ketekunan dan usaha keras adalah modal utama agar tidak menyesal saat melalui setiap fase kehidupan ini,” tegas KH. Usman.
Persiapan Finansial di Era Ketidakpastian Ekonomi
Hilman Nur Faizi, Ketua Generus Jakarta Utara, juga menekankan pentingnya adaptasi generasi muda terhadap perubahan zaman dan kondisi ekonomi global yang tidak stabil.
“Generasi muda harus mulai menabung, berinvestasi, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta memprioritaskan hal yang penting. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, di akhir zaman, dinar dan dirham akan selalu digunakan untuk menegakkan agama dan urusan dunia,” ungkap Hilman.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda Jakarta Utara untuk lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.