Inspirasi Sukses Shanti Nur Abidah: Mahasiswi LDII Depok Raih Gelar Women International Master
Inspirasi Sukses Shanti Nur Abidah: Mahasiswi LDII Depok Raih Gelar Women International Master—Warga LDII Depok, Shanti Nur Abidah, seorang mahasiswi Psikologi di Universitas Gunadarma, menunjukkan bahwa tekad dan ketekunan dapat membawa kita mencapai mimpi besar.
Gelar Women International Master (WIM) yang diraihnya pada kejuaraan East Asian Youth Chess Championships U-20 Mixed di Korea Selatan pada 2016 merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang mahasiswi muda.
Dengan semangat juang yang tinggi, Shanti membuktikan bahwa siapapun bisa meraih prestasi besar, asalkan mau berusaha.
Kisah Shanti bermula secara tidak terduga. Sejak kelas dua SD, dia mulai berlatih catur karena terpilih sebagai perwakilan sekolah dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kelurahan.
Dia mengenang, “Awal mulanya saat kelas dua SD, bintang kelas di sekolah ditarik untuk berlatih catur untuk menjadi perwakilan sekolah, dan Alhamdulillah ketika saya menjadi perwakilan mendapat juara satu tingkat Kelurahan.”
Kemenangan itu memotivasinya untuk terus maju, menggapai kejuaraan tingkat provinsi hingga internasional. Dari pengalaman Shanti, kita belajar bahwa kesempatan kecil dapat menjadi batu loncatan menuju prestasi yang lebih tinggi.
Inspirasi Sukses Shanti Nur Abidah: Mahasiswi LDII Depok Raih Gelar Women International Master
Perjalanan Shanti juga bukan tanpa rintangan. Pada awalnya, orang tua Shanti ragu-ragu mendukungnya karena ada anggapan bahwa bermain catur hanya menghabiskan waktu.
Namun, ketekunan Shanti perlahan mengubah pandangan mereka.
“Awalnya orang tua agak ragu ingin melanjutkan prestasi saya atau tidak, tapi dengan pertimbangan yang ada akhirnya diperbolehkan. Bahkan saya disekolahkan untuk mengembangkan bakat saya dalam olahraga catur,” jelasnya.
Komitmen dan dukungan keluarga ini menjadi kunci keberhasilan Shanti, yang dapat menginspirasi kita untuk tidak mudah menyerah dan menunjukkan kepada orang-orang terdekat bahwa kita serius dalam mengejar impian.
Selain berprestasi sebagai atlet catur, Shanti juga aktif memperdalam agama sebagai santri di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al Faqih Mandiri di bawah naungan LDII Kota Depok.
Inspirasi Sukses Shanti Nur Abidah: Mahasiswi LDII Depok Raih Gelar Women International Master
Bagi Shanti, pondok pesantren membantunya menjaga iman dan nilai-nilai keagamaan di tengah kesibukannya sebagai atlet.
“Sejak SMP dan SMA saya sudah tinggal di asrama milik Universitas Gunadarma, kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma, yang mana dekat dengan PPM, nah agar lebih terjaga ibadahnya, saya memutuskan untuk mendaftar di PPM,” tuturnya.
Di sana, ia belajar Al-Qur’an dan Al-Hadist, mendengarkan nasihat agama, serta menjalin silaturahmi dengan sesama santri. Inspirasi yang dapat kita ambil adalah bagaimana Shanti berhasil menyeimbangkan prestasi di bidang duniawi dan keagamaannya, menjadi teladan bagi kita agar tidak melupakan iman dalam mengejar mimpi.
Selain fokus di bidang catur, Shanti juga memiliki niat mulia untuk menjadi mubaligh yang menyampaikan ilmu agama. “Niatnya di tahun depan (2024-red) mau ikut tes mubaligh,” ungkapnya.
Melalui kisah Shanti, kita belajar bahwa cita-cita besar dapat dicapai oleh siapa saja yang memiliki ketekunan dan niat tulus. Mari menjadikan tekad Shanti sebagai inspirasi untuk selalu berusaha mencapai prestasi terbaik, tidak hanya di bidang yang kita minati, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai agama.
Melalui perjalanan dan perjuangan Shanti, kita terinspirasi untuk terus maju, berusaha keras, dan menjaga keseimbangan antara prestasi dunia dan nilai spiritual. Siapa tahu, suatu saat kita bisa seperti Shanti, yang membawa nama baik bangsa dan agama di kancah internasional.