Kapolri dan Panglima TNI Serukan Persatuan Jelang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur

Kapolri dan Panglima TNI Serukan Persatuan Jelang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur—Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri acara silaturahmi dan doa bersama lintas agama di Mapolda Jawa Timur, Selasa (19/11).

Acara ini turut diisi tausiyah kebangsaan oleh Ketua MUI Pusat, KH. Anwar Iskandar, yang menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan di tengah dinamika politik.

Dalam pidatonya, Kapolri mengajak masyarakat untuk memelihara semangat kebersamaan selama proses Pilkada Serentak 2024. Ia juga menyoroti insiden kekerasan di Kabupaten Sampang, Madura, sebagai pembelajaran agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan politik.

“Para calon kepala daerah sejatinya adalah saudara kita. Mari kita dukung proses Pemilu dengan damai agar menghasilkan pemimpin daerah yang mampu menjalankan amanah rakyat dengan baik,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Jatim.

Kesiapan Pengamanan Pilkada
Dalam menghadapi Pilkada, Kapolri dan Panglima TNI melakukan berbagai langkah strategis, termasuk pengecekan langsung ke command center, peninjauan insiden di Sampang, serta pemeriksaan kesiapan pasukan.

Kapolri dan Panglima TNI Serukan Persatuan Jelang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur

Polda Jawa Timur telah menurunkan 3.152 personel, didukung oleh 23.207 personel dari satuan wilayah, sementara TNI menyiapkan 7.782 personel BKO untuk menjaga 7.751 TPS di seluruh Jawa Timur. TNI juga menyediakan dukungan logistik berupa kendaraan taktis, helikopter, dan pesawat Hercules untuk memastikan pengamanan berjalan lancar.

Dukungan Ormas Islam LDII
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH. Moch Amrodji Konawi, yang turut hadir dalam acara doa bersama, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif warga LDII dalam menyukseskan Pilkada.

Ia menekankan bahwa LDII memegang teguh sikap netral aktif dengan tidak mendukung calon atau partai tertentu, namun tetap berperan dalam menjaga suasana kondusif.

“Kami mengimbau warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan mendukung Pilkada yang aman serta damai. Persatuan bangsa harus tetap dijaga, jangan sampai perbedaan politik memicu perpecahan,” ujar Amrodji.

Menyoroti Insiden di Sampang
Kapolri juga menyampaikan bahwa insiden di Sampang memberikan pelajaran berharga. Peristiwa tersebut melibatkan bentrokan antarpendukung pasangan calon yang mengakibatkan kerusakan fasilitas publik dan korban luka. Oleh karena itu, pihak keamanan terus meningkatkan patroli dan pendekatan persuasif agar masyarakat lebih dewasa dalam mengikuti pesta demokrasi.

Panglima TNI menambahkan bahwa kerja sama antara TNI dan Polri merupakan wujud sinergi untuk memastikan stabilitas keamanan, khususnya di wilayah rawan konflik seperti Sampang.

“Kami siap mendukung penuh dengan sumber daya yang kami miliki agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa insiden,” tegasnya.

Harapan Bersama
Acara silaturahmi dan doa lintas agama ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan. Berbagai pihak berharap, dengan kolaborasi yang solid, Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur dapat berlangsung aman, tertib, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.