Karyawisata SMP Mazaya Islamic Boarding School: Belajar Sejarah, Teknologi, dan Lingkungan Hidup

Karyawisata SMP Mazaya Islamic Boarding School: Belajar Sejarah, Teknologi, dan Lingkungan Hidup—SMP Mazaya Islamic Boarding School (MIBS), yang berada di bawah naungan DPD LDII Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengadakan kegiatan karyawisata edukatif. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (19/11) dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 hingga kelas 9.

Pada kesempatan tersebut, para siswa mengunjungi tiga lokasi pembelajaran, yaitu Museum Gedung Sate di Kota Bandung, Puspa Iptek di Kota Baru Parahyangan, dan Kube Eduwisata Pertanian di Bandung Barat. Kepala Sekolah SMP MIBS, Ari Firmansyah, menjelaskan bahwa lokasi-lokasi tersebut dipilih dengan tujuan memperluas wawasan siswa tentang sejarah, teknologi, dan lingkungan hidup.

“Kami ingin memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa, agar mereka lebih memahami sejarah, ilmu pengetahuan, serta pentingnya menjaga lingkungan. Ini juga menjadi cara kami menanamkan nilai-nilai cinta terhadap lingkungan,” ujar Ari.

Ia juga menambahkan bahwa karyawisata ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah yang mengusung kurikulum merdeka belajar. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama, sains, dan keterampilan praktis dalam kegiatan belajar.

“Dengan pendekatan holistik ini, kami berharap siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga karakter kuat, keterampilan praktis, dan kesadaran lingkungan. Selain itu, kegiatan ini mempererat kolaborasi antara sekolah dengan lembaga edukasi eksternal, demi mendukung pembelajaran berbasis pengalaman,” lanjutnya.

Kesan positif juga dirasakan oleh para siswa. Salah satu peserta, Bintang Putra Narendra dari kelas 9, menyampaikan antusiasmenya. “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Saya belajar banyak hal baru, terutama tentang teknologi dan praktik bertani secara langsung,” ungkapnya.

Melalui kegiatan seperti ini, SMP MIBS terus berupaya memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan keterampilan hidup bagi para siswanya.