Berita Baik LDII

Kejaksaan Tinggi Jambi Gelar Penyuluhan Hukum HAKORDIA 2024 di SMP/SMA Tri Sukses Boarding School

Kejaksaan Tinggi Jambi Gelar Penyuluhan Hukum HAKORDIA 2024 di SMP/SMA Tri Sukses Boarding SchoolHAKORDIA, atau Hari Anti Korupsi Sedunia, adalah peringatan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak buruk korupsi serta pentingnya pencegahan dan pemberantasannya.

Momentum ini menjadi ajang untuk menyuarakan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan transparansi, baik di tingkat individu, komunitas, maupun institusi.

Peringatan HAKORDIA dirancang untuk mendorong berbagai elemen masyarakat—termasuk pemerintah, pelajar, lembaga pendidikan, hingga sektor swasta—untuk bersama-sama melawan korupsi.

Melalui berbagai kegiatan seperti kampanye, seminar, penyuluhan, dan diskusi publik, HAKORDIA menjadi pengingat akan perlunya komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi.

Dengan memanfaatkan momentum ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami bahaya korupsi, tetapi juga termotivasi untuk mengambil peran aktif dalam menjaga integritas dan mencegah tindakan yang dapat merugikan bangsa dan negara.

Semangat ini digaungkan di SMP/SMA Tri Sukses Boarding School Jambi, di bawah naungan Yayasan Tawakkal Jambi, melalui kegiatan Penyuluhan Hukum yang diinisiasi oleh Kejaksaan Tinggi Jambi.

Kejaksaan Tinggi Jambi Gelar Penyuluhan Hukum HAKORDIA 2024 di SMP/SMA Tri Sukses Boarding School

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 9 Desember 2024, dengan berbagai agenda menarik. Salah satunya adalah upacara bendera, di mana perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Jambi bertindak sebagai Pembina.

Setelah itu, acara dilanjutkan di aula sekolah dengan sesi penyuluhan hukum yang dihadiri oleh kepala sekolah, narasumber dari Kejaksaan Tinggi Jambi, serta 75 siswa-siswi yang antusias menyimak materi.

Dalam sesi penyuluhan, Fachrul Rozi, Jaksa Fungsional Kejaksaan Tinggi Jambi, memberikan materi terkait dampak korupsi dan cara mencegahnya, terutama di kalangan generasi muda.

Ia menjelaskan bahwa tindakan korupsi sering kali berawal dari kebiasaan kecil yang tampak sepele, namun bisa merusak tatanan. Sosialisasi ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda untuk menghindari korupsi sejak dini.

BACA JUGA:  Pengajian Remaja LDII Muba Bahas Pentingnya Akhlak Mulia dan Ilmu Agama

Generasi muda harus menjadi contoh di masyarakat, seperti menggunakan anggaran secara tepat dan mengembalikan sisa uang belanja. Ini adalah langkah awal yang sederhana namun penting dalam mencegah korupsi,” tegas Fachrul Rozi.

Dengan harapan besar, ia menutup sesi penyuluhan dengan pesan inspiratif agar generasi muda menjauhi korupsi dan menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.

admin

LDII PC Soreang turut memasifkan publikasi pemberitaan positif dan nyata seputar LDII sebagai ormas Islam yang hadir di tengah-tengah masyarakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *