Kejuaraan Pasanggiri Putra Kabupaten Bandung 2024: Upaya Pelestarian Seni Bela Diri ASAD
Kejuaraan Pasanggiri Putra Kabupaten Bandung 2024: Upaya Pelestarian Seni Bela Diri ASAD—Melansir dari portal pemberitaan resmi Persinas ASAD, berikut update tentang kejuaraan pasanggiri yang telah berlangsung.
Pasanggiri Putra Kabupaten Bandung 2024 kembali digelar dengan meriah di Gedung Serbaguna (GSG) Baitul A’mal Baleendah pada Minggu (8/12/2024).
Lebih dari 400 pesilat dari berbagai wilayah berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, yang melibatkan perwakilan dari sejumlah kecamatan, seperti Majalaya, Ciparay, Baleendah, Banjaran, Soreang, dan Sayati.
Tidak hanya itu, perwakilan dari Pondok Pesantren Mahasiswa Rodathul Jannah dan SMP Trisukses Mandiri turut memeriahkan acara.
Kategori Lomba yang Diperlombakan
Pasanggiri ini mempertandingkan berbagai kategori menarik, termasuk kategori Berkelompok (Istimewa), Massal (Usia Dini – Pembina), Berpasangan (Remaja – Istimewa), dan ATT (Aplikasi Teknik dan Teori, Remaja – Istimewa).
Para pesilat muda ini menunjukkan keterampilan terbaik mereka dalam seni bela diri ASAD, membuktikan bahwa olahraga tradisional ini masih memiliki daya tarik dan potensi besar untuk terus berkembang.
Persaingan Sengit Antar-Wilayah
Kejuaraan berlangsung dengan atmosfer kompetitif namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Setelah melalui persaingan yang ketat, Kecamatan Soreang berhasil meraih gelar juara umum dengan koleksi 7 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Posisi kedua ditempati oleh Kecamatan Baleendah yang membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, SMP Trisukses Mandiri mengamankan posisi ketiga dengan torehan 2 medali emas dan 1 perak.
Pelestarian Budaya dan Pengembangan Potensi Pesilat
Kejuaraan Pasanggiri Putra Kabupaten Bandung ini tidak hanya menjadi arena untuk unjuk gigi keterampilan bela diri, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam melestarikan budaya bangsa melalui seni bela diri ASAD.
Ketua panitia penyelenggara menyampaikan harapan besarnya terhadap ajang ini.
“Kami ingin tidak hanya melatih keterampilan teknis seni bela diri ASAD, tetapi juga menanamkan semangat juang dan disiplin dalam diri setiap peserta,” ujarnya.
Menghubungkan Generasi Muda Melalui Bela Diri
Selain menjadi ajang kompetisi, Pasanggiri ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar-pesilat dari berbagai wilayah.
Dengan melibatkan lebih banyak peserta setiap tahunnya, diharapkan seni bela diri ASAD semakin populer di kalangan generasi muda, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat nasional.
Kompetisi ini membuka peluang bagi pesilat muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, baik di ajang provinsi maupun nasional.
Optimisme Masa Depan Seni Bela Diri ASAD
Dengan penyelenggaraan yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, Pasanggiri Putra Kabupaten Bandung 2024 diharapkan mampu menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan seni bela diri ASAD.
Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam melestarikan budaya bangsa, memperkenalkan nilai-nilai luhur, serta membangun karakter generasi penerus yang tangguh dan berprestasi.
