Kemah Bakti Pionir di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babunnajah Pesawaran: Mencetak Pemimpin Masa Depan
Kemah Bakti Pionir di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babunnajah Pesawaran: Mencetak Pemimpin Masa Depan—Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Cabang Bandar Lampung sukses menyelenggarakan Kemah Bakti Pionir di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babunnajah, Sungai Langka, Pesawaran, pada 7-8 Desember 2024.
Acara yang melibatkan 24 anggota pramuka penegak ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan manajemen diri, kepemimpinan, dan manajerial.
Mengusung tema “Mewujudkan kader pemimpin dan pengabdian generasi penerus dengan dilandasi 29 karakter luhur“, kegiatan ini menjadi wadah pengembangan karakter calon pemimpin muda.
Kegiatan resmi dibuka oleh Anggota Mabi Sakoda Lampung, Kak Antoni Prawiranegara, yang memberikan motivasi kepada para peserta.
Ia mengajak mereka memanfaatkan berbagai sarana dan organisasi pramuka seperti Sako SPN untuk belajar dengan penuh semangat. Kak Antoni juga memaparkan filosofi kata “pionir” sebagai inspirasi peserta.
“Pionir itu walaupun kecil, tetap harus maju. Pion adalah prajurit setia yang membentuk garis pertahanan kerajaan. Meskipun sering diremehkan, ia bisa berubah menjadi tokoh yang kuat saat mencapai ujung papan catur. Harapan kami, kalian juga menjadi pemimpin yang tangguh di mana pun berada,” ujar Kak Antoni.
Ketua Pelaksana Kemah Bakti Pionir, Kak Dimas Hariyanto, menyebutkan bahwa peserta merupakan anggota terpilih dari gugus depan dan pangkalan Sako SPN di Bandar Lampung.
“Kami hanya memilih 24 peserta yang memenuhi kriteria untuk mengikuti program ini. Tujuan utamanya adalah mencetak pemimpin masa depan yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan, khususnya di lingkungan LDII,” ungkap Kak Dimas.
Ketua Pinsako SPN Cabang Bandar Lampung, Kak Sukadi Karta, berharap melalui kegiatan ini, nilai-nilai 29 karakter luhur dapat terinternalisasi dengan baik pada peserta.
“Materi yang diberikan kepada peserta fokus pada peningkatan kemampuan pengetahuan, keterampilan, mental, serta karakter, yang akan mereka perlukan di masa depan,” jelasnya.