Ketua PC LDII Wanaraja, Muhammad Fauzi, Resmi Menjabat Bendahara MUI—Ketua PC LDII Kecamatan Wanaraja, Muhammad Fauzi, resmi menjabat sebagai Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Wanaraja periode 2024-2029. Mereka menggelar pelantikan di Aula Desa Wanaraja, Garut, Jawa Barat, pada Kamis (29/8).
Muhammad Fauzi, yang juga memimpin Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPD LDII Garut, bergabung bersama Ketua Toni Fathurrohman, Wakil Ketua Rokib, Sekretaris Sobari, dan Wakil Sekretaris Maman dalam pelantikan oleh Kepala Desa Wanaraja, Yudi Hazam Gumilar.
Setelah pelantikan, Ketua MUI Desa Wanaraja, Toni Fathurrohman, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pembinaan umat di Desa Wanaraja.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat Desa Wanaraja melalui berbagai program, seperti pengajian rutin di masjid dan majlis taklim,” ujar Toni.
Muhammad Fauzi, selaku Bendahara MUI Desa Wanaraja, juga berharap MUI dapat berperan sebagai rumah besar bagi semua ormas Islam, guna memperkuat kerukunan antarumat beragama melalui pembinaan yang berkelanjutan.
“Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia,” tutupnya.
Ketua PC LDII Wanaraja, Muhammad Fauzi, Resmi Menjabat Bendahara MUI
Dari Berita Baik LDII tersebut, kita bisa sama-sama petik hikmahnya, sedikitnya ada 4 (empat) hal utama, yaitu:
- Kepemimpinan yang Amanah: Pelantikan pengurus baru, termasuk Muhammad Fauzi sebagai Bendahara MUI Desa Wanaraja, menunjukkan pentingnya kepercayaan dan tanggung jawab dalam memimpin. Setiap jabatan adalah amanah yang harus kita jalankan dengan penuh integritas demi kepentingan umat.
- Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama: Komitmen pengurus MUI yang baru untuk memperkuat pembinaan umat, seperti program pengajian rutin, mengajarkan bahwa upaya memperdalam ilmu agama harus terus kita lakukan. Kualitas kehidupan beragama yang baik berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.
- Pentingnya Kerjasama Antar Organisasi: MUI sebagai wadah besar ormas Islam mengajarkan pentingnya kerjasama antar umat dan organisasi. Dengan bersatu dalam visi yang sama, umat dapat saling mendukung dan menjaga kerukunan.
- Membangun Masyarakat yang Religius dan Berakhlak Mulia: Fokus pengurus baru MUI pada pembinaan umat bertujuan untuk membangun masyarakat yang tidak hanya beragama, tetapi juga berakhlak mulia. Nilai-nilai ini penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang damai dan bermartabat.
Dari hikmah ini, kita sepatutnya memetik inspirasi agar terus berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawab, memperdalam ilmu agama, serta membangun kerukunan dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.