Kolaborasi dan Kontribusi LDII Riau: Rakorwil Zona 2 Menyongsong Pembangunan Berkelanjutan — DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Riau mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Zona 2 di Masjid Baitul Atiq, Desa Sukadamai, Kecamatan Ujungbatu pada Rabu, 5 Juni 2024.
Acara ini bertujuan untuk menggali aspirasi dari basis dengan melibatkan sekitar dua ratus pengurus Tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar.
Suparwoto, S.Pd, Dewan Penasihat DPD LDII Rokan Hulu, menyambut gembira keputusan memilih Rokan Hulu sebagai tuan rumah Rakorwil Zona 2. “Dengan semangat kebersamaan, mari kita tingkatkan kolaborasi dan kontribusi LDII dalam masyarakat,” katanya.
Ketua DPW LDII Riau, Dr. Imam Suprayogi, ST. MT, menyoroti pentingnya meningkatkan kerjasama untuk pembangunan di Rokan Hulu dan Kampar.
“Melalui Rakorwil ini, kami berharap menerima laporan tentang penerapan 8 cluster Pengabdian LDII untuk Bangsa dan menerima masukan yang membangun untuk agenda Rakerwil yang akan digelar di Pekanbaru pada September mendatang,” ungkapnya.
Dr. Imam juga menekankan pentingnya mempertahankan komitmen dari semua pihak untuk meningkatkan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kolaborasi dan Kontribusi LDII Riau-Rakorwil Zona 2 Menyongsong Pembangunan Berkelanjutan
Sementara itu, Ir. H. Budi Mulyono, Sekretaris DPW LDII Riau, memberikan paparan tentang peran pengurus LDII dalam membangun SDM unggul. “Karya, kontribusi, dan komunikasi akan lebih efektif dengan SDM yang unggul. Oleh karena itu, LDII berfokus pada pembentukan karakter SDM yang profesional dan religius,” katanya.
Budi Mulyono juga mengingatkan seluruh pengurus LDII di berbagai tingkatan untuk menjalankan tugas sesuai dengan AD/ART yang berlaku. Kegiatan Rakorwil Zona 2 juga mencakup sesi sharing dan tanya jawab yang diikuti dengan tertib oleh peserta.
Di akhir acara, H. Sumanto, Dewan Penasihat DPW LDII Riau, mengapresiasi terselenggaranya Rakorwil LDII Riau Zona 2. Ia menekankan pentingnya menerapkan hasil koordinasi untuk mendukung pembangunan daerah agar memberi manfaat bagi masyarakat.