5 (Lima) Cara Memadamkan Api Ketika Terjadi Kebakaran—Generasi muda PC LDII Ampelgading mengadakan kegiatan bertema “Belajar Mandiri Memadamkan Api” bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Pemalang UPTD Pemadam Kebakaran pada Minggu (8/9). Kegiatan ini berlangsung di halaman SMA Generasi Unggul Pemalang.
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan memadamkan api kepada generasi muda, karena banyak dari mereka sering berinteraksi dengan aktivitas yang berisiko kebakaran, seperti memasang regulator gas, menggunakan ponsel saat mengisi daya, serta memasak.
Untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar dalam menangani api, PC LDII Ampelgading menggandeng Pemadam Kebakaran Pemalang dalam kegiatan bertema “Safety Fire”.
Junaidi, Pembina PC LDII Ampelgading, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk mengajarkan cara memadamkan api dengan benar dan aman.
“Sering kali, kita memadamkan api dengan cara yang salah, seperti langsung menyiram air. Padahal, ada teknik yang lebih aman dan praktis, yang akan petugas jelaskan. Saya harap generasi muda dapat fokus dan serius selama kegiatan berlangsung,” kata Junaidi.
Setelah itu, Sodikin dari Pemadam Kebakaran memberikan teori dasar memadamkan api. Ia juga mengapresiasi inisiatif PC LDII Ampelgading yang menjadi organisasi pertama di wilayah tersebut yang mengundang Pemadam Kebakaran untuk melatih generasi muda.
“Sebelum memulai materi, kami dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang sangat mengapresiasi karena baru kali ini ada organisasi yang ingin bekerja sama untuk membekali generasi mudanya tentang ‘Safety Fire’,” ujar Sodikin.
Sodikin juga mengajarkan peserta cara mengenali jenis-jenis api dan alat pemadam yang cocok, baik tradisional maupun modern.
Setelah sesi teori, peserta melakukan simulasi memadamkan api, mulai dari penanganan ketika terjadi kebakaran akibat kompor, kebocoran tabung gas, hingga penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kain basah, dan air.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
5 (Lima) Cara Memadamkan Api Ketika Terjadi Kebakaran
Dari berita baik PC LDII Ampelgading yang bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Pemalang, mengadakan pelatihan bagi generasi muda—kita semua menjadi mengetahui tentang cara memadamkan api secara aman dan benar.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani kebakaran, mengingat mereka sering berinteraksi dengan situasi yang berisiko.
Pelatihan tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak Pemadam Kebakaran karena merupakan inisiatif pertama dari organisasi masyarakat setempat untuk mendidik generasi muda terkait keselamatan kebakaran.
Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dan sedikitnya terdapat 5 (Lima) Cara Memadamkan Api Ketika Terjadi Kebakaran, meliputi beberapa langkah, tergantung dari jenis kebakarannya.
Berikut adalah langkah-langkah umum sebagai cara memadamkan api jika terjadi kebakaran:
[1] Kenali Sumber Api:
Jika api berasal dari kompor atau kebocoran gas, segera matikan sumber api atau gas.
[2] Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR):
Arahkan APAR ke sumber api dengan cara yang benar, yaitu dari jarak aman dan di titik dasar api, bukan pada nyala apinya.
[3] Kain Basah:
Jika tidak ada APAR, gunakan kain basah untuk menutupi api, terutama untuk api kecil yang terjadi di dapur atau area rumah.
[4] Air
Air dapat kita gunakan untuk memadamkan api, namun hati-hati jangan menggunakan air pada kebakaran yang disebabkan oleh minyak atau alat elektronik, karena bisa memperparah situasi.
[5] Konsentrasi dan Teknik yang Benar:
Penting untuk tetap tenang, memusatkan perhatian, dan menggunakan teknik yang benar saat memadamkan api.
Metode ini mengajarkan kita semua agar selalu memastikan penanganan kebakaran yang lebih aman dan efektif, serta mencegah cedera atau kerusakan yang lebih besar.