Kolaborasi LDII dan SMAN 4 Sampit: Bangun Karakter Kewirausahaan Generasi Muda—Sekitar 120 siswa kelas 11 SMAN 4 Sampit mendapat pembekalan khusus tentang kemandirian dan karakter kewirausahaan dari Arif Rahman Taufik, seorang pelaku usaha sekaligus warga LDII Kotawaringin Timur. Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha.
Arif Rahman Taufik memulai pemaparannya dengan menekankan pentingnya modal kerja yang tidak hanya berupa dana, tetapi juga melibatkan aspek lain, seperti kerjasama yang baik, kejujuran, amanah, dan kerja keras.
“Modal utama dalam dunia usaha adalah integritas dan kemampuan bekerja sama, bukan sekadar uang. Hal ini menjadi fondasi penting untuk meraih kesuksesan,” ujar Arif.
Ia juga memperkenalkan konsep mujhid muzhid, yaitu bekerja sepenuh hati, tanpa pamrih, serta hidup sederhana. Menurutnya, prinsip ini menjadi landasan penting bagi setiap wirausahawan dalam membangun usaha yang tidak hanya sukses secara finansial tetapi juga memberikan manfaat sosial.
Dalam materi yang disampaikan, Arif menekankan bahwa prinsip kerja yang benar, jujur, dan sesuai aturan harus menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis. Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga komitmen dan menepati janji dalam setiap hubungan bisnis.
“Kepercayaan mitra dan pelanggan adalah aset utama yang harus dijaga oleh seorang wirausahawan,” lanjutnya.
Selain pengalaman profesional, Arif juga membagikan nilai-nilai yang ia pelajari melalui keaktifannya di LDII. Menurutnya, keterlibatan dalam organisasi seperti LDII tidak hanya membentuk karakter kewirausahaan, tetapi juga meningkatkan kepedulian sosial dan tanggung jawab.
Melalui sesi ini, Arif berharap para siswa dapat mulai menanamkan nilai-nilai kemandirian, integritas, dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari.
“Kewirausahaan bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat belajar dan berbagi, kesuksesan sejati akan diraih,” tutup Arif.
Berikut beberapa poin penting yang ditekankan oleh Arif Rahman Taufik dalam materi yang disampaikan kepada siswa SMAN 4 Sampit, yaitu:
[1] Modal Kerja yang Utama
Modal kerja tidak hanya berupa uang, tetapi juga meliputi:
- Kerjasama yang baik.
- Kejujuran.
- Amanah.
- Kerja keras.
[2] Konsep Mujhid Muzhid
- Bekerja sepenuh hati dan tanpa pamrih.
- Bersungguh-sungguh dalam pekerjaan.
- Hidup sederhana.
[3] Prinsip Kerja yang Benar
- Melakukan segala sesuatu dengan jujur dan sesuai aturan.
- Menyesuaikan antara nilai modal dengan hasil yang didapat (kurub).
[4] Komitmen dan Janji dalam Bisnis
- Menepati janji dan menjaga komitmen dalam hubungan bisnis.
- Menghindari pelanggaran janji untuk menjaga reputasi dan kepercayaan.
[5] Keseimbangan Antara Usaha dan Sosial
- Menjadi wirausahawan yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
- Menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dalam kehidupan bermasyarakat.
[6] Nilai-Nilai Organisasi LDII
- Kerja sama dan tanggung jawab sosial yang dipelajari melalui keaktifan di LDII.
- Prinsip-prinsip kewirausahaan yang diterapkan dalam kegiatan organisasi dan sosial.
Itulah enam poin utama yang menjadi fokus Arif dalam membekali siswa dengan wawasan kewirausahaan dan kemandirian. Semoga mengilhami!
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.