Kunjungan DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Mulai Subang hingga ke Cokroyasan
Kunjungan DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Mulai Subang hingga ke Cokroyasan—Dewan Penasihat (Wanhat) DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di bawah naungan DPW LDII Jawa Tengah pada 6–9 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat kerja sama dalam pembinaan generasi muda.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi mendatangi beberapa pondok pesantren, termasuk Pondok Baitul Huda di Subang, Pondok Sulaiman Al Jaidi di Batang, Generus Nusantara Boarding School di Kendal, Pondok Riadussallam di Surakarta, serta Pondok Al Barokah Cokroyasan di Purworejo.
Tjetjep Djuarsa, anggota Wanhat DPD LDII Tangerang Selatan, memberikan apresiasi atas implementasi 29 karakter luhur yang diterapkan pondok-pondok pesantren tersebut. Ia menyoroti pentingnya karakter seperti disiplin, menjaga kebersihan, kerja bakti, serta rutinitas ibadah seperti salat malam, salat Dhuha, dan tadarus Al-Qur’an.
“Kami sangat terkesan dengan penerapan 29 karakter luhur di pondok ini, termasuk kebiasaan baik seperti menata sandal dengan rapi, menjaga kebersihan lingkungan, dan keramahtamahan dalam menyambut tamu,” ujar Tjetjep.
Penanaman akhlakul karimah juga terlihat dalam cara para santri melayani tamu. Mereka menyediakan makan siang, tempat istirahat, dan berbagai fasilitas lain dengan penuh kesopanan.
Program pembinaan di pondok pesantren ini sejalan dengan visi DPP LDII, yaitu membangun SDM yang profesional religius melalui penerapan 29 karakter luhur.
Hal serupa juga telah diterapkan di pondok-pondok di bawah naungan DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan kompeten.
Melalui kegiatan ini, LDII berharap hubungan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah semakin erat. Selain itu, keberhasilan program pembinaan di Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain dalam mengembangkan santri yang berkarakter dan religius.
