Kabar Baik:

Kunjungan MUI dan LDII Kota Prabumulih ke Banten: Studi Tiru dan Sinergi Umat

Kunjungan MUI dan LDII Kota Prabumulih ke Banten: Studi Tiru dan Sinergi Umat

Kunjungan MUI dan LDII Kota Prabumulih ke Banten: Studi Tiru dan Sinergi Umat—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten menyambut kedatangan delegasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Prabumulih, Provinsi Sumatra Selatan. Pengurus harian DPW Banten yang langsung menyambut kedatangan rombongan tersebut di Gedung LDII Banten.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Studi Tiru yang diadakan oleh MUI Kota Prabumulih, yang sebelumnya telah mengunjungi Jakarta dan Bandung. Pada acara tersebut, hadir pula jajaran pengurus MUI Kota Prabumulih, Kabag Kesra Kota Prabumulih, pengurus DPD LDII Kota Prabumulih, serta perwakilan dari DPP LDII Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah.

Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan bahwa LDII Banten senantiasa bersinergi dengan MUI di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

“Kami sangat senang dengan kunjungan ini karena MUI sudah seperti keluarga bagi kami. Bahkan, beberapa pengurus LDII juga kami percaya menjadi bagian dari MUI, yang menunjukkan eratnya kerjasama dan kepercayaan antara kedua pihak,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa LDII selalu siap berkontribusi dalam upaya menyejahterakan umat.

“Kami memiliki program 29 karakter yang menjadi cerminan akhlak mulia. Kami berharap, dengan nilai-nilai ini, dapat memberikan dampak positif, baik untuk warga LDII maupun masyarakat luas,” lanjutnya.

Wakil Ketua Umum MUI Kota Prabumulih, Dr. Muhammad Amin, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas jamuan yang luar biasa ini. Tujuan utama kami adalah melakukan studi tiru sebagai bahan pembelajaran bagi kami,” ungkapnya, mewakili Ketua Umum yang sedang bertugas di Ternate.

BACA JUGA:  Festival Anak Sholeh LDII Pemalang: Membangun Karakter Religius dan Mandiri

Amin juga menyampaikan bahwa ada banyak hal yang bisa diadopsi.

“Sesuai dengan prinsip amati, tiru, dan modifikasi, salah satu program yang menarik perhatian kami adalah Qiroatu Sab’ah di LDII, yang mungkin bisa kami terapkan di MUI Kota Prabumulih,” tuturnya.

Kunjungan MUI dan LDII Kota Prabumulih ke Banten: Studi Tiru dan Sinergi Umat

Diketahui bahwa kegiatan Studi Tiru ini berlangsung dari Kamis, 29 Agustus hingga Minggu, 1 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, MUI Kota Prabumulih mengunjungi MUI Pusat, MUI Kota Bandung, DPD LDII Kota Bandung, Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Jakarta, dan diakhiri dengan kunjungan ke DPW LDII Provinsi Banten.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang, Mamak Abror, menyatakan bahwa pemerintah daerah selalu menjalin sinergi dengan berbagai organisasi masyarakat, termasuk LDII, yang telah memberikan kontribusi besar.

“LDII berjalan selaras dengan program pemerintah, bahkan beberapa acara melibatkan partisipasi LDII. Dalam LPTQ 2024, misalnya, beberapa anggota LDII turut menjadi juri,” ungkapnya.

Mamak juga menekankan bahwa hubungan yang baik dengan LDII dengan saling mengenal. “Setelah mengenal lebih dekat, saya menyadari bahwa banyak isu negatif tentang LDII di luar sana tidak benar. Mereka sangat baik, dan saya merasa dekat seperti keluarga. Tidak heran jika banyak anggotanya yang mendapat kepercayaan menjadi pengurus MUI di tingkat kota dan kabupaten,” jelasnya.

Di akhir diskusi, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Serang, Abi Muhibi, mengatakan bahwa hubungan antara MUI dan LDII, khususnya di Prabumulih, sangat harmonis.

“Saya hampir hafal delapan klaster program utama LDII, salah satunya adalah kesehatan herbal. Di Banten, hubungan ini diawali dengan silaturahmi lewat acara ‘ngopi bareng’, yang semakin menghangatkan suasana,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Tanjung Jabung Barat Hadiri Musda ke-5 LDII

Abi juga mengajak agar hubungan antar organisasi terus semua pihak jaga demi kerukunan umat.

Ukhuwah Islamiyah akan terbentuk dengan keterbukaan dan sikap saling menerima. Jangan fokus pada perbedaan, tetapi bangun ikatan melalui persamaan,” tutupnya.

Suasana penuh keakraban, diskusi, ramah tamah, dan makan siang menjadi penutup rangkaian kegiatan tersebut. Rombongan yang terdiri dari 40 orang itu pun berpamitan untuk kembali ke Sumatra Selatan, dengan harapan agar silaturahmi ini terus terjalin dan membawa keharmonisan di masa mendatang.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Didin Suyadi: Diklat Da'i Da'iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

Didin Suyadi: Diklat Da’i Da’iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

“Melalui diklat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih komprehensif bagi para dai dan daiyah, agar dapat berperan aktif dalam dakwah yang damai dan moderat,” lanjut Didin.

Selengkapnya
Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama, melainkan negara yang dibangun atas dasar pluralisme dengan ideologi Pancasila.

Selengkapnya

Moderasi Beragama: Kunci Harmoni di Era Modern dalam Pelatihan Dai-Daiyah LDII Kabupaten Bandung

“Jangan salah sebut. Bukan moderenisasi beragama, bukan juga moderasi agama, tetapi moderasi beragama,” tegasnya.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds