Kabar Baik:

LDII Bali Bagikan 12 Ribu Paket Daging Kurban Tanpa Memandang Agama

LDII Bali Bagikan 12 Ribu Paket Daging Kurban Tanpa Memandang Agama

LDII Bali Bagikan 12 Ribu Paket Daging Kurban Tanpa Memandang Agama — Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali kembali membagikan ribuan paket daging kurban pada hari Senin, 17 Juni 2024.

LDII Bali membagikan sebanyak 12 ribu paket daging kurban setelah menyembelih 131 ekor sapi dan 278 ekor kambing di seluruh Bali. Mereka membagikan daging kurban tanpa memandang agama penerima.

Wakil Ketua LDII Bali, Haji Hardilan, menyatakan bahwa perayaan Hari Raya Idul Adha sholat berjamaah terlebih dahulu d Gedung Serbaguna LDII Bali. Sekitar 1.500 jemaah mengikuti sholat yang tersebar di beberapa titik.

Selanjutnya, penyembelihan hewan kurban berlangsung di seluruh Bali dengan jumlah 131 ekor sapi dan 278 ekor kambing. Hardilan menyebutkan bahwa capaian jumlah tersebut meningkat sekitar 15 persen daripada tahun lalu.

“Hewan-hewan ini termasuk besar-besar sehingga harganya cukup lumayan. Secara keseluruhan jumlahnya bertambah, namun secara ekor tidak terlalu banyak bertambah,” jelas Wakil Ketua LDII Bali, Haji Hardilan, dan H.Agus Purnadi saat bersama media di Gedung LDII Bali, Denpasar, pada Senin pagi, 17 Juni 2024.

Dari ratusan hewan kurban tersebut, sebanyak 12 ribu paket daging kurban sudah tersebar ke seluruh Bali dengan fokus pada beberapa titik kegiatan.

LDII Bali Bagikan 12 Ribu Paket Daging Kurban Tanpa Memandang Agama

H.Agus Purnadi menambahkan bahwa keharmonisan umat beragama di Bali tidak hanya terjadi setelah pemotongan kurban, tetapi juga sebelumnya, di mana pemerintah daerah dan keluarga puri atau kerajaan turut menyumbang hewan kurban secara rutin.

“Seperti tahun ini, Wali Kota Denpasar dan Puri Grenceng turut berpartisipasi dengan berkurban sapi dan kambing,” terangnya.

BACA JUGA:  56 Peserta Ikuti Pengajian Orang Tua LDII Soreang di Masjid Roudhotul Jannah

Salah satu umat Hindu yang menerima paket daging kurban, Turah Gede, mengaku senang karena tradisi ini terus berlanjut di lingkungan tersebut.

Menurutnya, kebersamaan di lingkungan tersebut memang terjalin baik, bahkan anak-anak muda Muslim di sana sering bermain ke rumahnya.

“Saya pribadi punya saudara di sini, tinggal puluhan tahun dan pasti ada kegiatan ini. Senang sekali karena kebersamaan itu indah, apapun keyakinan dan agama kita, kita NKRI,” pungkas Turah Gede.

Dengan momentum Idul Adha, LDII Bali berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Bali. Dengan semangat berbagi dan saling menghormati, diharapkan hubungan harmonis yang sudah terjalin akan semakin erat dan terus berkembang.

admin

LDII SOREANG menyajikan informasi dan berita terkini yang berkolaborasi dengan FORSGI, SENKOM, Persinas ASAD, dan LDII seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

👍💯✨ Jangan Lewatkan

Didin Suyadi: Diklat Da'i Da'iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

Didin Suyadi: Diklat Da’i Da’iyah Bertujuan Perkokoh Wawasan Kebangsaan dan Perdalam Keterampilan Dakwah

“Melalui diklat ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang lebih komprehensif bagi para dai dan daiyah, agar dapat berperan aktif dalam dakwah yang damai dan moderat,” lanjut Didin.

Selengkapnya
Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece Hidayat: Pentingnya Rasa Syukur dan Kebanggaan Menjadi Warga Indonesia

Cece menambahkan, Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama, melainkan negara yang dibangun atas dasar pluralisme dengan ideologi Pancasila.

Selengkapnya

Moderasi Beragama: Kunci Harmoni di Era Modern dalam Pelatihan Dai-Daiyah LDII Kabupaten Bandung

“Jangan salah sebut. Bukan moderenisasi beragama, bukan juga moderasi agama, tetapi moderasi beragama,” tegasnya.

Selengkapnya

This will close in 0 seconds