LDII Banten Gelar Pengajian Wanita dengan Tema “Kesehatan dalam Rumah Tangga”
LDII Banten Gelar Pengajian Wanita dengan Tema “Kesehatan dalam Rumah Tangga”—Kesehatan dalam rumah tangga tidak hanya terbatas pada bebasnya anggota keluarga dari penyakit, tetapi mencakup kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Lingkungan yang sehat dan harmonis berperan besar dalam mendukung kebahagiaan serta kesejahteraan keluarga. Selain pola hidup sehat, komunikasi yang baik juga menjadi kunci penting dalam menjaga keharmonisan.
Pentingnya Kesehatan dalam Rumah Tangga: Fondasi Keharmonisan dan Kesejahteraan
Dalam aspek kesehatan fisik, memastikan asupan gizi yang seimbang serta menjaga kebersihan lingkungan rumah adalah langkah dasar yang tidak boleh diabaikan.
Di sisi lain, kesehatan mental dan emosional dapat dijaga melalui komunikasi terbuka, dukungan psikologis antar anggota keluarga, dan pengelolaan stres yang baik. Dengan begitu, rumah tangga dapat menjadi tempat yang mendukung kualitas hidup setiap anggotanya.
Pentingnya menjaga kesehatan ini juga ditekankan dalam berbagai kegiatan yang digelar oleh organisasi seperti LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Melalui kegiatan edukatif, LDII berperan aktif memberikan pembekalan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan rumah tangga. Salah satu contoh nyata dari upaya tersebut terlihat dalam kegiatan berikut.
LDII Banten Gelar Pengajian Wanita dengan Tema “Kesehatan dalam Rumah Tangga”
DPW LDII Banten kembali menunjukkan komitmennya terhadap edukasi kesehatan dengan menggelar pengajian wanita rutin di Gedung LDII Banten.
Acara ini menghadirkan Ustadzah Aira Sukira, seorang pakar kesehatan, untuk memberikan tausyiah bertema “Kesehatan dalam Rumah Tangga”.
Seminar ini diikuti oleh sekitar 500 wanita dari Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, berlangsung pada Minggu (01/12).
Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Aira mengapresiasi LDII Banten atas upayanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan, khususnya pada masa pra dan pasca berumah tangga.
Ia juga menyoroti empat faktor utama yang memengaruhi kesehatan manusia, yakni lingkungan (40%), perilaku (30%), pelayanan kesehatan (20%), dan genetika (10%).
“Lingkungan dan perilaku memiliki pengaruh terbesar. Kita perlu sering melakukan sosialisasi dan edukasi untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mendorong LDII dan masyarakat lainnya untuk bersinergi dengan pemerintah.
“Kerjasama antara pemerintah dan elemen masyarakat sangat penting. LDII dapat memainkan perannya dalam mendukung program kesehatan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Komitmen LDII terhadap Pola Hidup Sehat
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan bagi wanita LDII dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa pra dan pasca berumah tangga.
Menurutnya, kesehatan rumah tangga adalah fondasi penting dalam membentuk keluarga yang harmonis dan generasi unggul.
“Kesehatan yang baik mendukung pembentukan sumber daya manusia yang profesional dan religius, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, LDII terus mendorong pola hidup sehat, termasuk melalui pemanfaatan tanaman herbal dan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti manfaat kesehatan mental dan emosional dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Tubuh yang sehat membuat aktivitas sehari-hari lebih mudah, meningkatkan kebahagiaan, serta menciptakan harmoni dalam keluarga,” tuturnya.
Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Keluarga
Sementara itu, Ustadzah Hurinita Retnodewi, pakar kesehatan lainnya, menekankan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga. Ia mengingatkan bahwa seorang ibu perlu menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
“Asupan makanan, gizi, dan lingkungan harus diperhatikan agar seluruh anggota keluarga tetap sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, ibu yang sehat akan mampu melahirkan generasi yang kuat secara fisik dan memiliki pemahaman agama yang baik.
“Dengan ibu yang sehat, kita dapat menciptakan generasi masa depan yang tangguh dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Ustadzah Hurinita.
Melalui kegiatan seperti ini, LDII menunjukkan peran aktifnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan keluarga yang sehat, harmonis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
