LDII Banyuwangi Gandeng BNNK Membangun Generasi Sehat Tanpa Narkoba—DPD LDII Banyuwangi berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi untuk menyelenggarakan penyuluhan bertema bahaya narkoba bagi generasi muda.
Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Arroyan, Jajag, dan dihadiri sekitar 450 pemuda LDII dari empat Pimpinan Cabang, yaitu Gambiran, Cluring, Srono, dan Muncar.
Membangun Kesadaran Generasi Muda
Kris Parwanto, S.Sos, Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkotika adalah tantangan bersama yang harus diatasi dengan kolaborasi banyak pihak.
“Di tengah kemajuan zaman, kita harus memastikan generasi penerus tidak dirusak oleh narkoba. Terima kasih kepada BNNK Banyuwangi yang mendukung upaya ini melalui penyuluhan yang sangat bermanfaat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kris juga mengungkapkan dukungan LDII terhadap percepatan pembentukan BNNK Banyuwangi untuk optimalisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.
Pesan dan Dukungan BNNK
Andi Erwanto, Koordinator Percepatan Pembentukan BNNK Banyuwangi, memberikan apresiasi atas inisiatif LDII dalam melibatkan pemuda dalam program edukasi bahaya narkoba. “Apa yang dilakukan LDII menjadi langkah nyata untuk memperkuat ketahanan diri generasi muda terhadap pengaruh buruk narkotika,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam pemberantasan narkoba sebagai ancaman serius bagi bangsa.
Aktivitas Kreatif dan Preventif
Ketua Pemuda LDII Banyuwangi, Suhariyanto, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
Ia juga mengumumkan lomba foto dari kegiatan tersebut untuk mendorong pemuda lebih aktif dalam menyuarakan kampanye anti-narkoba melalui media sosial.
“Dimulai dari lingkungan terkecil, kita bisa membangun generasi bangsa yang sehat dan berkualitas tanpa narkoba,” pungkasnya.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.