LDII Dorong Gaya Hidup Sehat dan Prestasi Olahraga di Hari Olahraga Nasional—Edwin Sumiroza, Ketua DPP LDII Bidang Pemuda, Kepemudaan, Olahraga, Seni, dan Budaya (PKOSB), menegaskan bahwa olahraga berperan penting dalam membentuk generasi yang sehat dan berprestasi.
Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2024. Menurut Edwin, Haornas menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk merefleksikan pentingnya menjaga kebugaran.
Ia menekankan bahwa peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, sehingga mereka bisa tetap produktif dan berkarya hingga usia lanjut.
“Gaya hidup sehat bukan hanya berkah yang harus kita syukuri, tetapi juga harus kita jaga dan pelihara agar memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Edwin.
LDII memandang Haornas sebagai pengingat bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan melalui olahraga. Edwin juga menggarisbawahi pentingnya evaluasi rutin dalam pembinaan olahraga.
“Kami menggunakan Haornas sebagai momentum evaluasi pembinaan olahraga internal, termasuk upaya meningkatkan prestasi di berbagai cabang olahraga. Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta komunitas dan klub olahraga dalam meningkatkan prestasi warga LDII,” ujar Edwin.
LDII Dorong Gaya Hidup Sehat dan Prestasi Olahraga di Hari Olahraga Nasional
Dalam hal prestasi olahraga nasional, Edwin memberikan apresiasi atas keberhasilan atlet Indonesia yang meraih emas di Olimpiade Paris 2024 pada cabang panjat tebing dan angkat besi. “Hari Olahraga Nasional berperan penting dalam mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia, termasuk di kancah internasional. Haornas juga harus menjadi ajang evaluasi menyeluruh untuk membina prestasi, agar potensi atlet muda bisa berkembang secara optimal,” tambahnya.
Namun, Edwin juga menyatakan bahwa tantangan dalam mengajak masyarakat untuk berolahraga semakin meningkat. Perubahan gaya hidup generasi muda dan keterbatasan fasilitas olahraga menjadi hambatan utama.
“Gaya hidup generasi muda saat ini cenderung lebih pasif dan terpengaruh oleh teknologi, sementara akses ke fasilitas olahraga masih terbatas di beberapa daerah. Pemerintah harus melibatkan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan publik figur, untuk mengajak masyarakat memahami pentingnya hidup sehat dan seimbang melalui olahraga,” tegasnya.
LDII berharap peringatan Haornas tahun ini bisa memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait. “Kami berharap pemerintah dan masyarakat semakin sadar bahwa olahraga adalah bentuk rasa syukur atas nikmat kesehatan,” kata Edwin.
Edwin menegaskan bahwa kebugaran fisik harus dimanfaatkan untuk kehidupan produktif, khususnya dalam pembangunan bangsa. Ia juga menambahkan bahwa pembinaan olahraga untuk generasi muda sangat penting dalam membentuk karakter yang kuat dan membawa kebanggaan bagi bangsa di tingkat internasional. (FWI/LINES)
