LDII Jakarta Barat Menyelenggarakan Program ASRAMA — Liburan akhir tahun ajaran sekolah 2023/2024 selama 14 hari banyak masyarakat manfaatkan dengan berwisata, jalan-jalan, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk menyenangkan anak-anak bersama keluarganya.
Bahkan, bagi mereka yang berkecukupan, liburan sekolahnya hingga ke luar negeri. Selain mencari suasana baru, mereka juga ingin mengenalkan anak-anak mereka terhadap dunia luar, sehingga nantinya ketika melanjutkan sekolah atau kuliah di luar negeri, anak-anak tersebut sudah bisa beradaptasi. Namun, bagi kebanyakan masyarakat, liburan hanya mereka lakukan di lokasi wisata lokal, itu pun paling lama 3 hari.
“Bagi saya, yang penting daftar ulang sekolah dulu, sehingga pas masuk tidak ribet antre. Setelah itu baru lah jalan-jalan kecil, ya sekitar lokal saja,” ujar salah satu warga di Jakarta Barat yang tidak mau disebutkan namanya saat mengantar putra-putrinya melakukan daftar ulang sekolah pada Selasa, 25/6/2024.
H. Sutardi selaku Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Barat menyebutkan untuk memanfaatkan waktu liburan, terutama bagi mereka yang hanya liburan di rumah atau sekitar kota saja, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Barat menyelenggarakan Program Asrama (Asyik Liburannya di Masjid).
LDII Jakarta Barat Menyelenggarakan Program ASRAMA
“Mereka kami kumpulkan dari setiap jenjang, kemudian semua masuk ke masjid,” ungkap Sutardi.
“Anak-anak kami berik makan, snack, dan pendidikan agama, mulai dari membaca juz amma hingga Alquran. Mereka juga kami ajarkan berwudu, praktik shalat, serta mendengarkan kisah-kisah teladan dari para nabi, sahabat, hingga Pahlawan Nasional,” sambungnya.
“Ini sudah menjadi program LDII yang rutin kami adakan di setiap PC dan PAC,” imbuh beliau.
Setiap liburan sekolah, LDII Jakarta Barat menyelenggarakan asrama untuk para generasi penerus (Generus). Selain menjaga agar waktu liburan mereka lebih bermanfaat, mereka juga tidak bosan di rumah hanya bermain HP.
“Dengan di asramakan di masjid, waktu mereka tidak terbuang sia-sia dan tentunya mereka menambah ilmu serta pengetahuan agama yang bermanfaat untuk diri mereka dan orang tuanya,” lanjut H. Sutardi.
“Liburan akhir tahun ajaran biasanya dua minggu. Biasanya untuk jalan-jalan keluarga paling lama 5 hari, sisanya kan kosong. Jika kita biarkan, mereka hanya bermain HP saja. Waktu itulah kita ajak untuk quality time dengan belajar agama,” pungkasnya.
Ustadz Fandi Nurrohman selaku Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) Cengkareng, Jakarta Barat pun menyampaikan hal senada bahwa demi mempersiapkan generasi Indonesia yang berkualitas baik dalam ilmu maupun karakternya.
LDII Jakarta Barat Menyelenggarakan Program ASRAMA
Sedikitnya ada 6 (enam) poin hikmah yang bisa kita petik sebagai inspirasi, antara lain:
[1] Pemanfaatan Waktu Liburan dengan Kegiatan Positif
LDII Jakarta Barat menunjukkan bahwa liburan tidak harus kita isi dengan kegiatan yang bersifat hiburan semata. Dengan menyelenggarakan Program Asrama, waktu liburan mereka isi dengan kegiatan edukatif dan spiritual yang bermanfaat.
[2] Pendidikan Agama Sejak Dini
Program ini mengajarkan anak-anak dari jenjang PAUD/TK hingga SLTA tentang nilai-nilai agama seperti membaca Alquran, berwudu, dan praktik shalat. Ini membantu membentuk karakter religius sejak dini.
[3] Quality Time yang Bermakna
Menghabiskan waktu dengan asrama liburan di masjid memberikan alternatif quality time yang lebih bermakna bila kita bandingkan dengan hanya bermain handphone di rumah. Anak-anak juga mendapatkan tambahan ilmu yang berguna untuk masa depan mereka.
[4] Adaptasi Sosial dan Pembelajaran Kolektif
Anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dalam lingkungan yang kondusif, sehingga mereka lebih mudah untuk beradaptasi dalam situasi sosial yang berbeda.
[5] Mengatasi Kesenjangan Sosial
Program ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Anak-anak dari keluarga yang mungkin tidak bisa berlibur ke tempat yang jauh tetap mendapatkan pengalaman yang berharga.
[6] Pembentukan Karakter yang Baik
Selain pengetahuan agama, anak-anak juga mereka ajarkan tentang nilai-nilai keteladanan dari para nabi, sahabat, dan pahlawan nasional. Ini penting untuk membentuk karakter yang baik dan berkualitas.
Secara keseluruhan, Program Asrama atau Asyik Liburannya di Masjid LDII Jakarta Barat ini bisa menjadi contoh yang baik bagaimana lembaga dakwah dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang berkualitas.
