LDII Jakarta Utara Gelar Muhasabah dan Pengajian Akhir Tahun 2024
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara kembali menyelenggarakan kegiatan muhasabah bertajuk “Pengajian Akhir Tahun 2024” sebagai upaya nyata untuk membangun kesadaran generasi muda dalam mengisi malam pergantian tahun dengan aktivitas yang positif. Acara ini dilaksanakan serentak pada 31 Desember 2024 di seluruh majelis jami setingkat kecamatan di wilayah Jakarta Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah muda-mudi dari terlibat dalam perayaan tahun baru yang kerap identik dengan hura-hura, kemaksiatan, serta pelanggaran norma pergaulan. Sebagai alternatif, pengajian ini menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, introspeksi diri, dan kebersamaan dalam suasana penuh hikmah.
Ketua LDII Jakarta Utara, Pudya Sanjaya, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan karakter generasi penerus.
![LDII Jakarta Utara Gelar Muhasabah dan Pengajian Akhir Tahun 2024](https://ldiisrg.web.id/wp-content/uploads/2025/01/BERITA_LDII-JAKUT_Ketua-LDII-Jakarta-Utara-Pudya-Sanjaya.jpg)
“LDII sangat konsisten dalam membangun dan menerapkan 29 karakter luhur kepada generasi penerus. Ini adalah komitmen bersama kami untuk berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Generasi berkarakter akan menjadi pilar utama bagi bangsa yang kuat, maju, dan berdaya saing tinggi,” ujar Sanjaya.
Pengajian Akhir Tahun 2024 ini berhasil menarik partisipasi 1.200 peserta yang telah teregistrasi, mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari pra-remaja hingga dewasa.
Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan materi keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya menjaga akhlak mulia, membangun hubungan sosial yang sehat, serta memperkuat nilai-nilai keimanan.
Selain itu, acara juga diisi dengan doa bersama, tausiyah dari para ulama, dan sesi muhasabah untuk persiapan menghadapi tahun baru.
Ketua LDII Jakarta Utara menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi LDII dalam membina generasi muda agar menjadi individu yang produktif dan bermanfaat.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya menghindarkan generasi muda dari perilaku yang menyerupai tradisi agama lain tanpa alasan syar’i, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW: ‘Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka’ (HR Abu Dawud).
Islam mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap waktu, bukan hanya pada momen tertentu. Oleh karena itu, perayaan yang hanya mengejar hiburan tanpa nilai spiritual tidak memberikan manfaat,” jelas Sanjaya.
Sebagai penutup, Sanjaya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam mengisi malam pergantian tahun dengan cara yang bermakna dan bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan untuk menciptakan malam tahun baru yang sarat makna, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan spiritual dalam masyarakat,” tutupnya.
Terselenggaranya Pengajian Akhir Tahun 2024 ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dewan penasihat, pengurus, pakar pendidikan, mubaligh/mubalighat, serta orang tua. LDII Jakarta Utara optimistis dapat terus menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi penerus, menjadikan mereka agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.