LDII Karanganyar Adakan Pengajian Semalam Suntuk untuk Edukasi Sosial dan Penguatan Keimanan
Karanganyar, 24 Desember 2024 – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Karanganyar menggelar program Pengajian Semalam Suntuk sebagai bagian dari upaya penguatan keimanan sekaligus edukasi sosial.
Ketua DPD LDII Karanganyar, H. Sudarmanto, memberikan instruksi kepada seluruh Pimpinan Cabang (PC) LDII di wilayah tersebut untuk melaksanakan kegiatan ini secara serentak.
Menurut H. Sudarmanto, pengajian ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana dakwah, tetapi juga menjadi media edukasi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan pengajian sebagai langkah preventif terhadap berbagai isu sosial seperti judi online dan penyalahgunaan nark0ba.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat keimanan dan ukhuwah Islamiyah sekaligus memberikan edukasi tentang pencegahan masalah sosial yang kian marak,” jelasnya.
Pelaksanaan pengajian ini diserahkan kepada masing-masing PC dengan penyesuaian terhadap kondisi wilayah setempat.
Setiap cabang juga diminta untuk mengundang pejabat Forkompimcam atau Kapolsek untuk mengisi sesi khusus tentang pencegahan jud1 0nline dan penyalahgunaan nark0ba pada pukul 19.40 hingga 21.00 WIB.
Untuk mendukung transparansi, setiap PC diwajibkan menyusun laporan kegiatan yang meliputi waktu, lokasi, jumlah peserta, serta dokumentasi, yang nantinya akan diteruskan kepada Ketua DPD.
Sebagai bentuk sinergi, Ketua DPD LDII juga berencana mengundang Kapolres Karanganyar untuk menghadiri pengajian di Masjid Attaqwa, Nglano, Tasikmadu.
Selain itu, laporan resmi terkait pelaksanaan kegiatan ini akan disampaikan kepada Penjabat (Pj.) Bupati Karanganyar sebagai bentuk koordinasi dengan pemerintah daerah.
Pengurus Harian DPD LDII turut memantau pelaksanaan di setiap cabang guna memastikan kegiatan berjalan lancar sesuai dengan arahan yang telah diberikan.
H. Sudarmanto berharap, melalui pengajian ini, LDII dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih aman, religius, dan bebas dari pengaruh negatif.
“Semoga kegiatan ini menjadi sarana dakwah yang efektif sekaligus membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Program ini diharapkan menjadi momentum penting bagi LDII Karanganyar untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga sekaligus mendukung pembentukan generasi yang berakhlak mulia menuju visi Indonesia Emas 2045.