LDII PC Soreang Turut Berduka Cita dan Berdoa atas Musibah Gempa Bumi Kecamatan Kertasari dan sekitarnya—Terjadi pada hari Rabu, 18 September 2024, BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa diperkirakan berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, yang berbatasan dengan Kabupaten Garut, pada kedalaman 10 km. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5 magnitudo.
Seusai gempa terjadi, sejumlah warga di Kertasari tampak meninggalkan rumah, toko, dan bangunan. BMKG mengumumkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, bergerak cepat turun langsung ke lokasi untuk meninjau korban gempa yang mengguncang wilayah Kecamatan Kertasari dan Pangalengan, Rabu pagi.
Bupati Dadang Supriatna meninggalkan beberapa agenda yang seharusnya ia hadiri dan segera bertolak menuju Kecamatan Kertasari sebagai daerah terdampak gempa paling parah. Baginya, mengutamakan urusan kemanusiaan dan keselamatan warganya adalah yang utama.
Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung dan Camat Kertasari, Bupati Dadang Supriatna langsung menuju RSUD Bedas Kertasari untuk menjenguk dan memberikan dukungan kepada para korban gempa yang mendapat perawatan medis.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sempat berdialog dan mendoakan para korban yang dirawat. Sedikitnya, ada enam warga Kertasari yang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Bedas Kertasari.
“Saya langsung turun karena ingin memastikan kondisi masyarakat yang terdampak gempa. Saya ingin memberikan dukungan moril dan memastikan bahwa pemerintah hadir untuk membantu mereka,” ujar Bupati Dadang saat berbincang dengan warga di lokasi terdampak.
Kang DS menjelaskan, terdapat enam desa yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Kertasari, yakni Desa Cibeureum, Tarumajaya, Cikembang, Cihawuk, Resmitinggal, dan Desa Sukapura. Setidaknya, 6.000 rumah warga serta bangunan seperti sekolah, puskesmas, dan perkantoran mengalami kerusakan di enam desa tersebut.
LDII PC Soreang Turut Berduka Cita dan Berdoa atas Musibah Gempa Bumi Kecamatan Kertasari dan sekitarnya
Bupati menyebut, berdasarkan hasil pendataan sementara, kerusakan paling parah terjadi di Desa Cibeureum, dengan sekitar 1.400 rumah yang rusak.
“Tadi berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, ada 23 orang yang mengalami luka-luka. Hanya enam orang yang dirawat, sedangkan yang lainnya sudah pulang,” ungkapnya.
Kang DS sempat berkeliling meninjau langsung ribuan rumah warga yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang, maupun ringan, di sejumlah desa. Ia meminta warga yang rumahnya rusak untuk mengungsi sementara di tenda pengungsian yang telah disiapkan.
“Saya mengimbau agar Bapak dan Ibu semua untuk sementara waktu tidak kembali ke rumah karena gempa susulan masih sering terjadi. Kami akan membangun tenda-tenda pengungsian sementara untuk menampung warga,” jelas Kang DS.
Dadang Supriatna juga menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD untuk menyiapkan dapur umum guna menjamin kebutuhan makanan dan minuman masyarakat, terutama warga terdampak gempa yang mengungsi.
“Selain melakukan evakuasi warga yang rumahnya hancur dan rusak berat, saya meminta agar para pengungsi diperhatikan dengan baik. Jangan sampai kekurangan makanan, air minum, dan air bersih,” tutur Dadang.
Tak hanya itu, Bupati Dadang Supriatna juga meminta agar BPBD, Dinas PUTR, dan Disperkimtan mendata seluruh rumah warga serta bangunan yang mengalami kerusakan. Ia juga meminta agar Linmas dan pihak keamanan melakukan patroli untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Saya akan menginap bersama warga Kertasari di pengungsian hari ini. Di tengah musibah ini, saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat dan semua kebutuhan warga dapat terpenuhi,” tutur Bupati Dadang Supriatna.
LDII PC Soreang Turut Berduka Cita dan Berdoa
Menyikapi bencana ini, LDII PC Soreang turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang menimpa wilayah Kecamatan Kertasari dan sekitarnya. Kami mendoakan agar para korban yang terluka segera diberikan kesembuhan, dan keluarga yang terdampak diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Kami, segenap pengurus dan anggota LDII PC Soreang, turut berduka atas bencana ini. Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan perlindungan kepada seluruh masyarakat yang terdampak. Kami juga mendoakan agar situasi segera pulih dan seluruh korban mendapatkan bantuan yang memadai,” ujar perwakilan LDII PC Soreang.