LDII Tabalong Tingkatkan Literasi Anak Melalui Kunjungan ke Perpustakaan—Belasan murid TPA Al-Manshurin Pembataan yang berada di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tabalong melakukan kunjungan edukasi ke Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tabalong pada Kamis (14/11).
Sebanyak 18 murid, didampingi oleh 3 guru dan 8 wali murid, turut serta dalam kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca, kemampuan literasi, serta kecintaan anak-anak terhadap buku.
Selama kunjungan, anak-anak terlibat dalam berbagai aktivitas menarik. Mereka diperkenalkan dengan buku-buku di perpustakaan, diajak melihat dan memegang buku dari berbagai genre untuk mengenal beragam jenis bacaan.
Selain itu, mereka juga menikmati pengalaman bermain dan menonton di ruangan audio visual yang tersedia, serta mengikuti permainan kuis yang diakhiri dengan pembagian doorprize.
Ketua TPA Al-Manshurin, Muh. Yusya’ Abi Dawud, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi program kerja yang telah dirancang bersama melalui musyawarah.
“Kunjungan ini kami laksanakan sebagai bagian dari program kerja kami yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan literasi sejak dini,” jelasnya.
Kunjungan edukasi TPA Al-Manshurin LDII ke Perpustakaan Kabupaten Tabalong meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak. Program ini mendapat apresiasi dari wali murid atas manfaatnya yang besar.
LDII Tabalong Tingkatkan Literasi Anak Melalui Kunjungan ke Perpustakaan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, Hj. Norhayati SE., MSi., melalui Yumilda Triningsih, SH, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, serta Plt. Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan Koleksi, Fajar Kusumanto, S.I.Pust., menyampaikan bahwa pengenalan literasi sejak dini memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak-anak.
“Mengenalkan dunia literasi pada anak-anak membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi, imajinasi, serta kreativitas. Perpustakaan saat ini juga berperan sebagai pusat inklusi sosial yang mendukung kegiatan ekonomi kreatif, seni, dan rekreasi untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Program ini juga mendapat apresiasi dari wali murid. Ida, salah seorang wali murid, menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus dipertahankan.
“Program ini luar biasa. Semoga tetap berlanjut, bahkan ditingkatkan di masa depan, karena manfaatnya sangat besar,” tuturnya.
Kunjungan edukasi ini memberikan pengalaman berharga bagi para murid. Anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya literasi, tetapi juga merasakan keseruan saat menjelajahi dunia buku.
Diharapkan kegiatan ini mampu mendorong minat baca sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berwawasan luas, dan memiliki karakter yang kuat.
Discover more from LDII PC Soreang
Subscribe to get the latest posts sent to your email.