LDII Wonogiri Gelar Khitanan Massal untuk 32 Anak—Wonogiri, Minggu (14/7) – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Wonogiri menggelar acara khitanan massal di kantor lembaga tersebut. Sebanyak 32 anak mengikuti khitanan gratis ini.
Acara ini mengundang Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, para pengurus, dan Dewan Penasehat LDII Wonogiri. Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo, menyatakan bahwa khitanan massal ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat.
“Khitanan gratis ini – harapannya, memberikan efek positif secara religi maupun kesehatan. Selain itu, dapat meringankan beban orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya,” ujar Sutoyo.
Sutoyo menambahkan bahwa biaya khitan saat ini berkisar Rp 1 juta untuk paket hemat. “Untuk paket hemat biaya Rp 1 juta. Paket lainnya tentu lebih mahal, jadi ini sangat membantu masyarakat,” katanya.
Khitanan massal serupa juga berlangsung serentak di 35 LDII kabupaten/kota di Jawa Tengah. Panitia membuka pendaftaran peserta baik secara online maupun offline.
Setelah khitan, para peserta mendapatkan bingkisan, santunan, dan sertifikat dari LDII Wonogiri.
Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, memberikan apresiasi kepada LDII Wonogiri atas pelaksanaan khitanan massal ini. “Khitanan massal yang diadakan LDII ini seperti Pilkada karena dilakukan secara serentak,” katanya disambut gelak tawa hadirin.
LDII Wonogiri Gelar Khitanan Massal untuk 32 Anak
“Khitanan massal ini kita maknai sebagai bagian dari upaya LDII Wonogiri untuk turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani,” tambahnya.
6 Hal inspiratif dari Berita Baik LDII Wonogiri
Artikel tersebut mengilhami dengan menyoroti beberapa aspek positif dari kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh DPD LDII Wonogiri. Berikut 6 Hal inspiratif dari Berita Baik LDII Wonogiri ini:
[1] Kepedulian Sosial
LDII Wonogiri menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu, dengan menyediakan layanan khitanan gratis. Ini membantu meringankan beban finansial orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya.
[2] Kesehatan dan Religi
Kegiatan ini tidak hanya memiliki manfaat kesehatan tetapi juga menanamkan nilai-nilai religi kepada anak-anak dan masyarakat. Khitanan merupakan salah satu anjuran dalam Islam yang berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
[3] Kolaborasi dan Dukungan
Dukungan dari Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, serta pengurus dan Dewan Penasehat LDII menunjukkan kolaborasi yang baik antara lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
[4] Penghargaan dan Perhatian
Pemberian bingkisan, santunan, dan sertifikat kepada anak-anak khitan merupakan bentuk penghargaan dan perhatian yang dapat meningkatkan semangat dan kebanggaan mereka.
[5] Komitmen
Pelaksanaan khitanan massal secara serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah menunjukkan komitmen LDII untuk melayani masyarakat luas dan membuat dampak yang lebih besar.
[6] Membangun Karakter
Pernyataan Wakil Bupati tentang khitanan massal sebagai bagian dari pembangunan manusia Indonesia yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan memberikan perspektif bahwa kegiatan sosial ini juga berkontribusi pada pembangunan karakter dan spiritual masyarakat.
Berita ini menggambarkan bagaimana kegiatan sederhana seperti khitanan massal bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan nilai-nilai agama dalam masyarakat, serta pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.