Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul—Kota Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, dahulu termashyur dengan julukan “Parijs van Java” atau “Paris dari Jawa”. Letaknya yang berada di dataran tinggi membuat Bandung memiliki iklim sejuk, menjadikannya sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia.
Selain itu, keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta turut menjadikan Bandung terkenal sebagai kota pelajar.
Sejarah dan Perkembangan Wilayah Cibeunying di Kota Bandung
Sejak awal berdirinya pada tahun 1801, Bandung yang awalnya hanyalah sebuah desa kecil terus berkembang dan memperluas wilayahnya secara signifikan. Pada tahun 1921, Bandung memasukkan wilayah Cibeunying ke dalam Kotamadya Bandung.
Sejak itu, Cibeunying terus berkembang, terutama dalam hal kuliner dan kesenian, yang tetap menjadi daya tarik hingga saat ini. Nama Cibeunying berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda: “Ci” yang berarti air, dan “Beunying”, nama sebuah tanaman lokal (Ficus fistulosa Reinw. ex Blume).
Pohon Beunying, jenis tumbuhan dari keluarga beringin (Moraceae), dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 10 meter dengan daun tebal berbentuk bulat telur hingga lonjong.
Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul
Pohon ini hidup di tempat sejuk dan dekat dengan sumber air, sering orang-orang temukan di hutan terbuka atau pinggiran hutan yang lembap. Sayangnya, warga Bandung sekarang jarang melihat pohon Beunying di kota mereka.
Pemekaran wilayah kemudian membagi Cibeunying menjadi dua kecamatan: Kecamatan Cibeunying Kidul di sebelah selatan dan Kecamatan Cibeunying Kaler di sebelah utara.
Pada tahun 1987, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1987 mengatur perubahan batas wilayah Kotamadya Bandung dan Kabupaten Bandung, termasuk pemekaran wilayah kecamatan. Pemerintah memekarkan Kecamatan Cibeunying menjadi dua kecamatan: Kecamatan Cibeunying Kidul dan Kecamatan Cibeunying Kaler. Pemerintah menetapkan pusat pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul di Kelurahan Cikutra, tepatnya di Jl. Sukasenang.
Kini, Kecamatan Cibeunying Kidul membawahi enam kelurahan, yaitu:
- Kelurahan Padasuka
- Kelurahan Cikutra
- Kelurahan Cicadas
- Kelurahan Sukamaju
- Kelurahan Pasirlayung
- Kelurahan Sukapada
Pada tahun 2006, melalui Perda Kota Bandung No. 06 Tahun 2006, Pemerintah memasukkan Kecamatan Cibeunying Kidul dalam rencana pengembangan wilayah sebagai sentra ekonomi kreatif dengan produk unggulan berupa kaos dan sablon.
Pada tahun 2011, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, Pemerintah mengatur Kecamatan Cibeunying Kidul menjadi bagian dari struktur pusat pelayanan I (Alun-alun) dan Sub-Pusat Pelayanan Sadang Serang.
Kecamatan Cibeunying Kidul terletak di dalam Sub Wilayah Kota (SWK) Cibeunying dengan luas wilayah 5,25 km² dan jumlah penduduk sebanyak 113.568 jiwa, yang mencakup 3,14 persen dari total populasi Kota Bandung.
Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul
Kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk sebesar 21.882 jiwa/km². Pada tahun 2021, jumlah penduduk di Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 113.568 jiwa, terdiri dari 56.700 perempuan dan 56.868 laki-laki.
Sebagai kawasan pemukiman yang mendukung sektor perdagangan, Kecamatan Cibeunying Kidul memiliki 11 bank yang pemerintah kelola, 5 bank swasta, 2 koperasi industri kecil dan kerajinan rakyat, serta 7 koperasi simpan pinjam.
TAHUKAH ANDA? Kecamatan Cibeunying Kidul berfokus pada tiga sektor utama, yaitu jasa perusahaan, perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan.
Potensi wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul meliputi:
- Keberadaan sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang tersebar di beberapa RW di 6 Kelurahan.
- Keberadaan Saung Angklung Udjo, yang terkenal sebagai pusat pertunjukan angklung dan edukasi.
- Berbagai sektor industri dan home industri, termasuk perusahaan pakaian jadi/kaos (Sentra Kaos), produksi telur asin, awug, kerupuk kulit, dan lainnya.
- “Sekewood,” sebuah kegiatan partisipasi pemuda dalam sinematografi dengan tujuan akhir peningkatan keterampilan hidup (life skills). Program ini juga melibatkan pemberdayaan pemuda yang menjadi aspek penelitian, menggarisbawahi pentingnya partisipasi serta pemberdayaan sebagai hasil akhir dari kegiatan tersebut.
- Keberadaan rumah sehat dan program penanaman toga (tanaman obat keluarga).
Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul
Kecamatan Cibeunying Kidul terkenal dengan Saung Angklung Udjo, sebuah teater outdoor yang menyajikan pertunjukan angklung harian, program edukasi, dan pusat kerajinan tangan.
Banyak toko home industri di wilayah ini menjual barang-barang rumah tangga dan makanan ringan lokal. Di sepanjang Jalan PHH Mustapa, kawasan ini juga populer dengan Sentra Sablon Suci, pusat perdagangan kaos.
Pada tahun 2024, Kecamatan Cibeunying Kidul di Kota Bandung terus berkembang sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi kreatif di kota tersebut. Wilayah ini tetap populer sebagai sentra produksi kaos dan sablon, yang menjadi bagian penting dari industri kreatif di Bandung.
Selain itu, dengan adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang terus mengalami perbaruan, pemerintah Cibeunying Kidul memproyeksikan kecamatan tersebut menjadi kawasan dengan infrastruktur yang lebih baik, mendukung berbagai kegiatan komersial dan sosial.
Pemerintah daerah juga fokus pada pengembangan fasilitas umum dan peningkatan kualitas hidup warga melalui berbagai program, seperti peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan.
Seiring dengan perubahan urbanisasi, tantangan terkait kepadatan penduduk dan menghadapi pengelolaan ruang, mendorong pemerintah untuk terus memperbaiki tata kelola lingkungan dan transportasi di kawasan ini.
Selain itu, kawasan ini semakin terintegrasi dengan pusat-pusat kegiatan lain di Kota Bandung melalui perbaikan akses jalan dan transportasi publik, menjadikannya sebagai salah satu kawasan yang strategis bagi para pelaku bisnis dan warga yang tinggal di sana.
Dukungan dari pemerintah untuk memajukan ekonomi lokal dan industri kreatif juga harapannya— bisa terus berlanjut, membawa Kecamatan Cibeunying Kidul ke arah yang lebih modern dan dinamis pada tahun 2024.
Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul
Kembali pada topik utama, Masjid LDII Terdekat dengan Kecamatan Cibeunying Kidul—bagi Anda yang tengah berada di kota Bandung dan mencari masjid bisa datang ke Masjid Al Balad di bilangan jalan Babakan Baru, Sukapada, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung 40125.
Berikut peta lokasi Google yang bisa Anda jadikan panduan rute menuju Masjid Al Balad Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat.
Masjid Qurrota A’yun ~ LDII
Alternatif lain lokasi masjid LDII ada di kelurahan Sukamaju, yaitu Masjid Qurrota A’yun, beralamat di Jl. Wiranta, Sukamaju, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung 40121.
Masjid Nurul Qomar (LDII)
Alternatif ke-2 para Sedulur bisa datang ke Masjid Nurul Qomar yang beralamat di Jalan Babakan Sukatma, Cicaheum, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung 40192.
Semoga perjalanan Anda di kota Bandung senantiasa menyenangkan dan dalam kondisi aman, selamat, lancar, serta barokah.