MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan Edukasi Karakter Luhur Santri melalui Fun Activities

MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan Edukasi Karakter Luhur Santri melalui Fun Activities – Fun activities adalah metode pembelajaran kreatif yang menggabungkan aktivitas bermain dengan edukasi.

Pendekatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak, sambil menanamkan nilai-nilai penting seperti kerja sama, tanggung jawab, dan kreativitas.

Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar secara teori tetapi juga memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memanfaatkan metode ini, Majelis Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan melaksanakan kegiatan edukasi karakter luhur melalui program fun activities.

Program ini bertujuan mencetak generasi unggul yang berkarakter luhur, paham agama, dan mandiri.

Kegiatan ini digelar pada Sabtu (16/11) di ruang pertemuan yang terletak di kompleks Masjid Al Fattah Kadirojo 2, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara tersebut memberikan para santri pemahaman nyata tentang penerapan karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari.

MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan Edukasi Karakter Luhur Santri melalui Fun Activities

Peserta fun activities merupakan santri MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan berusia 6–12 tahun, setara jenjang sekolah dasar. Kepala MDT Al Fattah, Amir Chusnausia, menyebutkan usia ini adalah masa ideal untuk menanamkan nilai-nilai luhur.

“Usia ini sangat tepat untuk membentuk akhlak yang mulia. Kami berharap, sejak dini para santri dapat memiliki karakter yang baik, memahami agama, dan menjadi individu yang mandiri,” ungkapnya.

Acara diisi dengan berbagai aktivitas yang disesuaikan dengan karakteristik siswa SD, seperti bermain, bekerja dalam kelompok, dan mempraktikkan sesuatu secara langsung.

Salah satu materi utama disampaikan melalui video inspiratif tentang nilai-nilai luhur, diikuti kegiatan kelompok yang menantang santri untuk menyortir gambar dan mengategorikannya sesuai tema.

Kegiatan ditutup dengan setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja sama mereka di hadapan peserta lainnya. Menurut Ervina Husein, pemateri dalam acara tersebut, edukasi karakter luhur seperti ini penting dilakukan secara rutin.

“Hal ini bertujuan agar santri tidak hanya memahami akhlak yang baik dan ilmu agama, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, paham agama, dan mandiri,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan meninggalkan kesan positif bagi peserta maupun penyelenggara. Harapannya, program ini terus dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk generasi yang unggul di masa depan.