Memperingati HUT Bhayangkara, Polres Jember Gelar Kejuaraan Jurus Wajib IPSI — Kepolisian Resort Jember memanfaatkan momen liburan sekolah bulan Juni untuk mempersatukan perguruan silat di Kabupaten Jember.
Selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu (22-23 Juni), halaman Mapolres penuh oleh anggota perguruan silat yang berpartisipasi meramaikan dalam kejuaraan jurus wajib Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) memperebutkan Piala Kapolres.
Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, SH, SIK, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Lomba Jenis Jurus Wajib IPSI yang pertama kali mereka gelar ini bertujuan untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Kejuaraan jurus IPSI ini mengikutsertakan forum kerukunan perguruan silat Jember, dengan harapan dapat menjadi agenda tahunan. Jimmy menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk bersilaturahmi antar perguruan silat di Kabupaten Jember.
Di kabupaten ini terdapat tiga puluh sembilan perguruan silat dengan berbagai latar belakang. Jumlah anggota yang banyak membutuhkan sinergi antar perguruan silat serta dengan institusi TNI dan POLRI.
Senada dengan Wakapolres, Ketua Persinas ASAD Kabupaten Jember, Shodiq Mahmud, berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkesinambungan dan masing-masing kecamatan menindaklanjutinya.
Memperingati HUT Bhayangkara, Polres Jember Gelar Kejuaraan Jurus Wajib IPSI
“Dengan bersatunya perguruan silat menjadi satu tim, tali persaudaraan di antara kita akan semakin erat. Di gelanggang tadi, meskipun berbeda perguruan silat, semua atlet tampil dengan rukun, kompak, dan bekerja sama dengan baik dalam memperagakan jurus wajib IPSI. Alhamdulillah, atlet dari Kecamatan Sumbersari yang terdiri dari perguruan silat Persinas Asad dan Tapak Suci merebut juara pertama,” ujar Shodiq yang juga Wakil Ketua IPSI.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi, memberikan apresiasi kepada Kapolres Jember yang telah berhasil merangkul semua perguruan silat melalui kejuaraan ini.
“Bagi kami, ini adalah perwujudan dari pembekalan spiritual yang kami berikan kepada atlet-atlet Persinas Asad yang merupakan binaan LDII. Semua atlet Persinas Asad aktif mengikuti pengajian LDII, sehingga bukan hanya fisiknya yang mereka bina, tetapi juga karakternya. Atlet Persinas Asad kami dorong untuk memiliki enam karakter luhur, yaitu jujur, amanah, kerja keras, hidup hemat, serta rukun, kompak, dan kerja sama yang baik sebagai makhluk sosial,” ujarnya.
Ada 5 (lima) pelajaran yang bisa kita sama-sama bisa petik dari pentingnya kegiatan gagasan dari Kepolisian Resort Jember ini.
[1] Kebersamaan dan Sinergi
Kejuaraan ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan sinergi antar perguruan silat, serta dengan institusi seperti TNI dan POLRI, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. Dengan bekerja sama, perguruan silat dapat membina anggotanya dengan lebih baik dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.
[2] Pentingnya Keberlanjutan
Kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar. Ini membantu memperkuat hubungan antar komunitas dan memastikan bahwa nilai-nilai yang baik terus tertanam dan mereka praktikkan.
[3] Pembinaan Karakter
Selain latihan fisik, pembinaan karakter juga sangat penting. Nilai-nilai seperti jujur, amanah, kerja keras, hidup hemat, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik harus selalu menjadi bekal pembelajaran dan mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membentuk individu yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.
Memperingati HUT Bhayangkara, Polres Jember Gelar Kejuaraan Jurus Wajib IPSI
[4] Kegiatan Positif untuk Anak Muda
Mengadakan kegiatan seperti ini selama liburan sekolah memberikan alternatif positif bagi anak muda untuk menghabiskan waktu mereka. Ini membantu mencegah mereka terjerumus ke dalam kegiatan negatif dan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dalam lingkungan yang sehat dan suportif.
[5] Penghargaan dan Apresiasi
Memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan ini, seperti Kapolres Jember, menunjukkan pentingnya menghargai usaha dan dedikasi orang lain. Ini juga memotivasi orang lain untuk terus berbuat baik dan berkontribusi pada komunitas mereka.
Dengan memetik pelajaran dari kegiatan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, berdaya saing, dan berbudi pekerti luhur.