Mengenal Rempah dan Tanaman Obat, Siswa TK Baitul Ilmi Ikuti Field Trip Edukatif
Sebanyak 14 siswa TK Baitul Ilmi, yang berada di bawah naungan PC LDII Sampit, mengikuti kegiatan field trip pada Rabu (26/2).
Dalam kegiatan ini, mereka belajar mengenali berbagai jenis rempah-rempah dan tanaman obat keluarga yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Field trip ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan di Cafe Wedang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kafe tersebut dikenal sebagai tempat yang menyajikan beragam minuman tradisional berbasis rempah-rempah.
P5 sendiri bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, khususnya dalam membangun karakter kebangsaan.
Salah satu aspek yang ditekankan dalam program ini adalah ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, yang mendorong peserta didik untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.
Selama kegiatan, siswa dikenalkan dengan berbagai jenis rempah-rempah melalui sesi materi dan diskusi interaktif.
Mereka juga mengikuti permainan mencocokkan nama rempah dengan gambar, yang membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Salah satu wali murid yang turut hadir, Arif Rahman, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat positif karena memperkenalkan anak-anak sejak dini pada rempah-rempah yang menjadi kekayaan bangsa kita. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk lebih menghargai keberagaman tanaman obat di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin, karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam menambah wawasan tentang gaya hidup sehat dan alami.
Komitmen TK Baitul Ilmi dalam menghadirkan pendidikan yang holistik—meliputi aspek akademik, agama, dan pembentukan karakter—selaras dengan program kerja LDII Kotawaringin Timur yang menitikberatkan pada pembinaan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tangguh serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini turut berkontribusi dalam mengenalkan dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya rempah-rempah, sejak usia dini.